Jalan Poros Balikpapan-Samarinda di Km 28 Batuah Nyaris Putus, Warga Duga Akibat Aktivitas Tambang

Tue, 20 May 2025 02:13:25 Dilihat 152 kali Author gerbang nusantara
aa456f6b-71f0-4254-9405-f9c089eb597b (1)

Loa Jalan Kutai Kartanegara- poros Balikpapan-Samarinda, tepatnya di Kilometer (Km) 28, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar) nyaris putus akibat longsor.

Di lokasi kejadian, sejumlah warga tampak bergotong royong mengatur lalu lintas secara mandiri dengan sistem buka tutup demi mengurai antrean kendaraan yang mengular di kedua arah.

Sesekali aparat kepolisian juga turut hadir membantu, meski pengendalian arus sebagian besar dilakukan warga secara swadaya.

Beberapa warga juga terlihat memilah kayu dan barang-barang rumah tangga yang masih bisa diselamatkan dari reruntuhan.

Suasana duka dan kecemasan terasa menyelimuti, terlebih dengan munculnya retakan baru di sekitar lokasi, menandakan potensi longsor susulan yang masih mengintai.

Salah seorang warga terdampak yang rumahnya rusak parah, Wati menceritakan tanda-tanda awal bencana sebenarnya sudah muncul sejak beberapa bulan lalu.

“Awalnya retak sedikit dan terus rumah bunyi-bunyi. Sempat berhenti sekitar dua bulan, terus datanglah susulan, jadilah begini,” ujarnya, Senin (19/5/2025).

Kini, Wati bersama keluarganya harus mengungsi sementara ke rumah kerabat. Ketua RT 25, Dusun Tani Jaya, Desa Batuah, Idris membenarkan warga telah beberapa kali mengadukan kondisi tersebut kepada pemerintah desa. 

Ia menyebut selain rumah warga, rumahnya sendiri juga terdampak oleh longsor. “Sudah mulai digodok tapi belum terealisasi, itu dari pemerintah, hanya pemerintah, pihak lain belum,” jelasnya.

Menurut Idris, pemerintah melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) berencana untuk merelokasi warga terdampak ke lahan yang masih berada di Dusun Tani Jaya. Tapi proses relokasi masih menunggu kajian kelayakan teknis dari Perkim.

“Ini sudah tidak bisa ditinggali, tapi nanti diteliti dulu oleh Perkim lahannya, aman atau tidak,” tambahnya.

Sementara berdasarkan penelitian awal dari Universitas Mulawarman (Unmul), bencana ini dikategorikan sebagai murni kejadian alam, meski sebagian warga tidak sepenuhnya yakin. “Warga sepakat kalau ini bencana, tapi warga kita ini ingin tahu penyebab bencana ini apa,” ucap Idris.

Warga mencurigai bahwa aktivitas pertambangan di sekitar lokasi turut memperparah kondisi tanah. Meski belum ada bukti konkret, dugaan ini menjadi perbincangan di antara masyarakat. “Ini hanya dugaan warga,” tegasnya.

 

MBupati Kutai Kartanegara beserta jajaran diketahui telah meninjau langsung lokasi kejadian. Kehadiran mereka memberikan sedikit harapan bagi warga yang terdampak, termasuk Idris.

“Kasian warga, saya sendiri sedih melihat warga saya. Mudahan para atasan ini memperdulikan warga kami yang terdampak ini,” tutupnya dengan nada lirih.

Hingga kini, warga masih bertahan dalam ketidakpastian, menanti langkah cepat dari pemerintah dalam penanganan bencana serta kepastian relokasi yang aman dan layak. Jalan poros Samarinda–Balikpapan pun masih terganggu, menambah tekanan pada aktivitas ekonomi dan sosial warga sekitar.

 

Sumber: Pusaranmedia.com

Baja Juga

News Feed

Etika Jurnalistik Indonesia: Menjaga Kredibilitas di Tengah Dinamika Digital

Mon, 6 Oct 2025 06:26

Oleh: Sabrinna Az Zahra Di era digital yang serba cepat dan penuh tantangan, etika jurnalistik di Indonesia menjadi isu yang…

Melawan Hoaks di Era AI: Kolaborasi Jurnalis dan Teknologi untuk Memperkuat Literasi Digital

Mon, 6 Oct 2025 04:10

Oleh: Riga Fasya Dwi Jamaludin, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi digital yang pesat ibarat pedang bermata dua. Di satu…

Jurnalistic Expo: Tantangan dan Peluang Etika Jurnalistik di Era Digital

Mon, 6 Oct 2025 02:43

Oleh: Sisilia Rosadi, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media menuntut dunia jurnalistik di Indonesia beradaptasi…

Menjaga Integritas di Era Digital: Masa Depan Etika Jurnalistik Indonesia

Mon, 6 Oct 2025 02:28

Oleh: Kalyca Ninda Nf, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Di tengah derasnya arus transformasi digital dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI),…

Masyarakat Kukar Keluhkan Tarif Tol Balikpapan–Samarinda: Harga Selangit, Kualitas Jalan Buruk

Mon, 6 Oct 2025 01:52

Kalimantan Timur –Sejumlah  warga Kaltim salah satunya warga Kutai Kartanegara, menyampaikan keluhan terkait kondisi Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) yang dinilai…

Jurnalisme Indonesia di Era Disrupsi: Kini dan Nanti

Sun, 5 Oct 2025 13:43

Oleh: Filza Hayuning Wafa, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Media jurnalistik Indonesia tengah menghadapi tantangan sekaligus peluang besar di…

Rudal KHAN Hadir di Tenggarong, Jamin Pertahanan Strategis IKN dan Kalimantan

Sun, 5 Oct 2025 11:01

Tenggarong —Sistem rudal balistik KHAN buatan Turki (Roketsan) resmi ditempatkan di Batalion Artileri Medan 18, Tenggarong, Kalimantan Timur. Kehadiran alutsista…

Mengawasi AI: Jurnalis Indonesia Bertransformasi Menjadi Operator dan Kurator Data

Sun, 5 Oct 2025 09:37

Oleh: Raden Muhammad Fajar Visandy, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tengah mengguncang dunia jurnalistik di…

Tantangan dan Arah Baru Media Jurnalistik Indonesia

Sun, 5 Oct 2025 06:59

Oleh: Maria Elisabeth Sitanggang, Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta Perubahan besar tengah melanda dunia media seiring pesatnya perkembangan teknologi digital. Arus…

Masa Depan Jurnalistik di Tangan Generasi Muda

Sun, 5 Oct 2025 06:31

Oleh: Intan Nur Anwari, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Dunia media tengah mengalami perubahan besar di era digital. Semangat…

Berita Terbaru

Teknologi

Pendidikan

Visitor