KUTAI KARTANEGARA – Banjir yang kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda menjadi perhatian serius berbagai kalangan. Menanggapi kondisi ini, Anggota DPRD Akhmed Reza menyampaikan seruan kepada masyarakat melalui unggahan di media sosialnya agar bersama-sama mencari solusi dan tidak saling menyalahkan.
Dalam unggahan tersebut, Akhmed Reza menyoroti beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap meningkatnya risiko banjir, seperti berkurangnya daerah resapan air akibat alih fungsi ruang hijau dan hutan, kondisi geografis yang berada di bawah permukaan air, serta sistem drainase dan aliran sungai yang belum optimal.
“Kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan masih perlu terus ditingkatkan,” tulisnya. Selasa (27/05/2025)
Ia menekankan bahwa penanganan banjir bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tugas bersama seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, langkah sederhana seperti menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan ikut serta dalam program penghijauan bisa menjadi kontribusi nyata.
Akhmed Reza juga mengajak masyarakat, pemerintah, dan semua pihak untuk bersinergi merawat lingkungan dan membangun daerah dengan pendekatan yang lebih bijak dan berkelanjutan.
Unggahan ini ditutup dengan sejumlah tagar seperti #PeduliLingkungan, #Banjir, #AyoBerubah, dan #KolaborasiUntukAlam sebagai bentuk ajakan untuk gerakan kolektif menghadapi persoalan lingkungan yang terus mengancam wilayah Kalimantan Timur.