Hubungan Tulus, Obat Sepi yang Nyata

Mon, 2 Jun 2025 11:37:14 Dilihat 78 kali Author gerbangn
Ilustrasi
Ilustrasi

Penulis: Putri Anggraeni, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta.

 

Pernah nggak sih kamu ngerasa sendirian, padahal lagi di tengah banyak orang? Lagi nongkrong bareng temen, tapi hati rasanya kosong. Atau scroll medsos liat banyak orang yang terlihat happy, tapi justru makin ngerasa jauh?

Aku pernah. Dan ternyata, aku nggak sendiri.

Menurut Kompas.com (2023), makin banyak anak muda yang ngerasa kesepian di era digital, walaupun mereka aktif banget secara online. Banyak yang punya ratusan teman di media sosial, tapi nggak punya satu orang pun buat benar-benar cerita. Rasanya kayak rame, tapi nggak ada yang benar-benar nyambung.

Apa yang Sebenarnya Kita Cari?

Menurutku, kita semua butuh satu hal yang sama yaitu hubungan yang tulus. Hubungan yang nggak sekadar basa-basi, tapi bikin nyaman jadi diri sendiri. Nggak harus tiap hari ngobrol, tapi tahu kapan harus hadir. Kayak punya satu tempat pulang, meskipun cuma dalam bentuk suara atau chat singkat yang tulus.

Melansir WHO (2023), hubungan yang positif bisa bantu banget menjaga kesehatan mental. Orang yang merasa punya dukungan emosional dari lingkungan terdekatnya cenderung lebih kuat ngadepin stres, lebih semangat, dan lebih percaya diri. Jadi, emang bukan cuma soal “punya teman”, tapi soal koneksi yang benar-benar dalam.

Tapi Kenapa Sekarang Rasanya Susah Banget Dapetin Itu?

Menurutku, karena kita sering terlalu sibuk jaga image. Kita pengen keliatan baik, lucu, keren, sukses… sampai lupa jadi diri sendiri. Kita takut dianggap lemah, takut dikatain drama, takut nggak relate. Padahal justru dari jujur dan terbuka itu, hubungan bisa terbentuk lebih kuat.

Aku juga pernah mikir dua kali buat cerita masalahku, karena takut dianggap lebay. Tapi pas akhirnya aku jujur ke satu orang yang aku percaya, ternyata dia juga ngerasain hal yang sama. Dari situ, hubungan kami malah jadi makin dekat.

Yuk, Mulai dari Diri Sendiri

Kalau kita sama-sama pengen hubungan yang tulus, berarti kita juga harus mulai dari diri sendiri. Nggak perlu sok kuat, nggak usah jaim. Berani nanya kabar beneran, bukan cuma formalitas. Dengerin orang lain dengan hati, bukan cuma nunggu giliran buat ngomong.

Menurut Psychology Today (2022), salah satu ciri hubungan yang sehat itu ketika dua orang bisa saling merasa aman dan didengar. Bukan siapa yang paling banyak ngomong, tapi siapa yang paling hadir.

Di dunia yang serba cepat dan penuh pencitraan ini, hubungan yang tulus jadi barang langka. Tapi bukan berarti nggak mungkin. Mulailah dengan jadi versi paling jujur dari diri sendiri. Karena saat kita bisa jadi nyata, kita juga bisa menarik orang-orang yang nyata.

Jadi, kalau kamu lagi ngerasa sendiri di tengah keramaian, kamu nggak aneh. Kamu cuma butuh satu hal yang semua orang juga cari yaitu hubungan yang tulus.

Baja Juga

News Feed

Pencemaran Pesisir Muara Badak, Kementerian Lingkungan Hidup Siapkan Sanksi untuk Pertamina Hulu Sanga-Sanga

Sun, 8 Jun 2025 06:32

Bontang – Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq memastikan investigasi dugaan pencemaran lingkungan oleh PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) telah…

Perbaikan Jalan Rantau Hampang–Selerong Mulai Dikerjakan, Warga Sambut dengan Antusias

Sun, 8 Jun 2025 06:23

Kutai Kartanegara – Harapan masyarakat Rantau Hampang dan sekitarnya terhadap perbaikan infrastruktur jalan akhirnya mulai terwujud. Hari ini, proses perbaikan…

Kebakaran Landa Desa Lebak Cilong, 9 Rumah Hangus Terbakar

Sun, 8 Jun 2025 01:52

Lebak Cilong, Muara Wis – Kebakaran hebat melanda RT 5 dan RT 6 Desa Lebak Cilon, Kecamatan Muara Wis, kemarin…

Pemkab Kukar dan Otorita IKN Matangkan Penataan 15 Wilayah Terdampak Delineasi IKN

Sat, 7 Jun 2025 12:55

KUTAI KARTANEGARA — Sebanyak 15 desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dipastikan masuk dalam delineasi Ibu Kota…

Apakah Jatuh Cinta Beda Agama Selalu Salah?

Sat, 7 Jun 2025 08:39

Penulis: Savitri Shalssabila, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Cinta adalah bahasa universal yang tak perlu diterjemahkan. Ia datang tanpa izin, seringkali…

Peran Cinta Positif dalam Mendorong Semangat Kuliah Mahasiswa

Fri, 6 Jun 2025 13:01

Penulis: Intan Maharani, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Dunia perkuliahan bukan hanya soal menghadapi tumpukan tugas dan ujian yang berat. Banyak…

Strategi Menguatkan Hubungan Pertemanan Lewat Energi Positif

Fri, 6 Jun 2025 12:53

Penulis: Ikke Nurul, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Pertemanan menjadi ruang aman untuk berbagi cerita, merayakan kebahagiaan, dan melewati masa sulit….

Menguatkan Citra Positif Organisasi melalui Pendekatan Public Relations Modern

Fri, 6 Jun 2025 12:05

Penulis: Ikke Nurul, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta   Citra organisasi yang kuat dibangun melalui komunikasi tulus dan hubungan dua arah…

Strategi Membangun Hubungan Positif Bagi Akdemik Siswa

Fri, 6 Jun 2025 10:51

Penulis: Intan Maharani, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Pernahkah Anda menemui siswa yang kehilangan semangat belajar, bukan karena sulitnya materi, melainkan…

Saling Menjadi Rumah Dalam Pertemanan Yang Positif

Fri, 6 Jun 2025 10:44

Penulis: Lulu Khaulia, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Dalam kehidupan yang penuh dinamika ini, setiap orang tentu membutuhkan tempat untuk merasa…

Berita Terbaru

Teknologi

Pendidikan

Visitor