Wacana Pembentukan Kabupaten Kutai Tengah Makin Menguat, Dorong Pemerataan Pembangunan di Pedalaman Kukar

Fri, 4 Jul 2025 02:53:20 Dilihat 954 kali Author gerbang nusantara
Peta wilayah yang akan masuk Kabupaten Kutai Tengah
Peta wilayah yang akan masuk Kabupaten Kutai Tengah

Tenggarong — Wacana pemekaran wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mengemuka, kali ini dengan dorongan kuat dari berbagai pihak untuk membentuk Kabupaten Kutai Tengah. Gagasan ini muncul sebagai solusi atas luasnya wilayah Kukar—yakni sekitar 27.263 km²—yang selama ini dinilai menjadi hambatan dalam pemerataan pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, serta efektivitas pemerintahan.

Usulan pembentukan Kabupaten Kutai Tengah mencakup wilayah seluas lebih dari 14.171 km² atau sekitar 51,7% dari total luas Kukar. Wilayah yang diusulkan terdiri dari enam kecamatan, yaitu: Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, Muara Wis, Muara Muntai, dan Kota Bangun. Kawasan ini dinilai memiliki potensi yang besar, baik dari segi sumber daya alam maupun sebagai pusat produksi pertanian dan perikanan.

Secara geografis, pemekaran ini diharapkan mampu mempercepat dan memeratakan pelayanan publik—termasuk layanan kesehatan, pendidikan, serta pembangunan infrastruktur—yang selama ini sulit dijangkau akibat kondisi medan dan jauhnya rentang kendali pemerintahan pusat kabupaten.

Selain itu, wilayah Kutai Tengah memiliki kekayaan alam yang menjanjikan. Hamparan hutan, perkebunan, dan potensi tambang menjadikannya sebagai salah satu kawasan strategis untuk pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan Timur. Bahkan, wilayah ini dirancang untuk menjadi sentra produksi pangan dan perikanan yang menopang kawasan utara Kalimantan Timur, termasuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Meski demikian, sejumlah tantangan besar masih menghadang. Pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium pemekaran daerah otonomi baru (DOB) sejak 2014. Oleh karena itu, seluruh tahapan pemekaran harus melalui kajian akademik mendalam serta memenuhi syarat administratif dan regulasi yang ketat.

Pendirian daerah baru juga menuntut kesiapan birokrasi, sistem anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), serta infrastruktur pemerintahan yang solid. Salah satu kekhawatiran utama adalah potensi ketergantungan fiskal pada pemerintah pusat, seperti yang terjadi di beberapa DOB sebelumnya. Untuk itu, perencanaan Kutai Tengah diarahkan agar sejak awal mampu mencerminkan kemandirian administrasi dan keuangan daerah.

Sejak Desember 2022, sejumlah langkah strategis telah dilakukan, termasuk audiensi koordinatif antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kabupaten Kukar. Kajian akademik dan Rapat Paripurna DPRD juga telah digelar sebagai bentuk komitmen awal. Kini, proses tengah menunggu persetujuan resmi dari Bupati Kukar sebagai bagian dari tahapan formil pemekaran.

Di tengah geliat pembangunan IKN Nusantara, gagasan pemekaran Kabupaten Kutai Tengah menjadi semakin relevan. Pemerataan pembangunan menjadi kunci, dan Kutai Tengah diyakini mampu memainkan peran penting sebagai daerah penyangga IKN yang produktif dan mandiri.

Jika disiapkan secara matang, pemekaran ini tidak hanya menjadi solusi administratif, tetapi juga peluang besar untuk membangun pusat pertumbuhan baru di pedalaman Kalimantan Timur.

 

Baja Juga

News Feed

Tiang Telkom Nyaris Tumbang di Depan SD 009 Loa Kulu, Siswa Terpaksa Belajar Di Rumah

Mon, 6 Oct 2025 14:16

Kutai Kartanegara –Pihak SD 009 Loa Kulu, Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, mengeluhkan kondisi tiang Telkom yang…

UU Reformasi BUMN Disahkan, Menteri & Wamen Dilarang Rangkap Jabatan, tapi…

Mon, 6 Oct 2025 09:55

Jakarta -Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN)….

Etika Jurnalistik Indonesia: Menjaga Kredibilitas di Tengah Dinamika Digital

Mon, 6 Oct 2025 06:26

Oleh: Sabrinna Az Zahra Di era digital yang serba cepat dan penuh tantangan, etika jurnalistik di Indonesia menjadi isu yang…

Melawan Hoaks di Era AI: Kolaborasi Jurnalis dan Teknologi untuk Memperkuat Literasi Digital

Mon, 6 Oct 2025 04:10

Oleh: Riga Fasya Dwi Jamaludin, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi digital yang pesat ibarat pedang bermata dua. Di satu…

Jurnalistic Expo: Tantangan dan Peluang Etika Jurnalistik di Era Digital

Mon, 6 Oct 2025 02:43

Oleh: Sisilia Rosadi, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media menuntut dunia jurnalistik di Indonesia beradaptasi…

Menjaga Integritas di Era Digital: Masa Depan Etika Jurnalistik Indonesia

Mon, 6 Oct 2025 02:28

Oleh: Kalyca Ninda Nf, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Di tengah derasnya arus transformasi digital dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI),…

Masyarakat Kukar Keluhkan Tarif Tol Balikpapan–Samarinda: Harga Selangit, Kualitas Jalan Buruk

Mon, 6 Oct 2025 01:52

Kalimantan Timur –Sejumlah  warga Kaltim salah satunya warga Kutai Kartanegara, menyampaikan keluhan terkait kondisi Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) yang dinilai…

Jurnalisme Indonesia di Era Disrupsi: Kini dan Nanti

Sun, 5 Oct 2025 13:43

Oleh: Filza Hayuning Wafa, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Media jurnalistik Indonesia tengah menghadapi tantangan sekaligus peluang besar di…

Rudal KHAN Hadir di Tenggarong, Jamin Pertahanan Strategis IKN dan Kalimantan

Sun, 5 Oct 2025 11:01

Tenggarong —Sistem rudal balistik KHAN buatan Turki (Roketsan) resmi ditempatkan di Batalion Artileri Medan 18, Tenggarong, Kalimantan Timur. Kehadiran alutsista…

Mengawasi AI: Jurnalis Indonesia Bertransformasi Menjadi Operator dan Kurator Data

Sun, 5 Oct 2025 09:37

Oleh: Raden Muhammad Fajar Visandy, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tengah mengguncang dunia jurnalistik di…

Berita Terbaru

Teknologi

Pendidikan

Visitor