Kutai Kartanegara – Warga di wilayah hulu Kabupaten Kutai Kartanegara kembali mengeluhkan pelayanan listrik yang dianggap jauh dari harapan. Meski secara teknis disebut sudah mendapat aliran listrik 24 jam, namun kenyataannya listrik justru lebih sering padam tanpa pemberitahuan.
Sejumlah warga di Kecamatan Tabang, Kembang Janggut, dan Kenohan menyatakan kecewa karena gangguan listrik terjadi hampir setiap hari, baik siang maupun malam. Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas rumah tangga, tetapi juga berdampak pada usaha kecil dan fasilitas umum.
“Katanya listrik 24 jam, tapi kenyataannya tidak pernah benar-benar hidup seharian penuh. Sering sekali mati tiba-tiba, kadang hanya nyala sebentar lalu padam lagi,” ujar H. Samsul, warga Kenohan, Kamis (10/7).
Warga berharap pihak PLN atau instansi terkait segera melakukan perbaikan infrastruktur dan memberikan kepastian layanan listrik yang stabil. Apalagi listrik merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting, terutama bagi daerah yang sedang berkembang seperti wilayah hulu Kukar.