KALIMANTAN TIMUR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan spiritual melalui dua program unggulan: Gratispol (Gerakan Religi Gratis) dan Jospol (Jaring Sosial Pemerintah Lokal).
Kedua program tersebut diluncurkan dalam rangkaian kunjungan kerja Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud (Harum) ke wilayah utara Kalimantan Timur, tepatnya di Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, dan Kabupaten Berau, pada 11–16 Juli 2025.
Program Gratispol memberikan fasilitas perjalanan religi, seperti ibadah umrah dan wisata rohani, kepada para marbot masjid serta penjaga rumah ibadah lintas agama. Sementara Jospol menyasar para guru dari berbagai jenjang pendidikan dengan pemberian insentif sebesar Rp500 ribu per bulan. Bantuan juga disalurkan kepada pelaku UMKM, lembaga kesejahteraan sosial (LKS), serta sertifikasi halal bagi produk usaha mikro.
Di Kota Bontang, tepatnya Sabtu (12/7/2025), Gubernur Harum secara simbolis menyerahkan bantuan kepada 48 penerima Gratispol dari lima agama dan 2.799 guru penerima Jospol. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kehadiran pemerintah adalah bentuk nyata dari perhatian terhadap masyarakat.
“Pemerintah itu ada, dan yang paling penting pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap jerih payah rakyatnya,” ujar Harum di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang.
Gubernur Harum juga menegaskan pentingnya program ini sebagai bentuk penghormatan kepada para penjaga moral dan spiritual masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya membawa program, tapi penghargaan kepada mereka yang menjaga nilai-nilai kehidupan. Sudah selayaknya pemerintah hadir memberi perhatian,” ucapnya di Kutai Timur, Minggu (13/7/2025).
Program ini turut melibatkan sektor swasta dalam pelaksanaannya. PT Kaltim Prima Coal (KPC) menjadi salah satu mitra yang mendukung upaya percepatan kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi bersama pemerintah.
Puncak kegiatan berlangsung di Ballroom SM Tower Hotel & Convention, Tanjung Redeb, Berau, Rabu (16/7/2025). Di kesempatan tersebut, Gubernur Harum kembali menegaskan bahwa Gratispol dan Jospol bukan sekadar janji kampanye, melainkan gerakan nyata.
“Ini bukti komitmen kami kepada masyarakat. Terutama bagi mereka yang menjaga keheningan dan harmoni antarumat beragama,” tegas Harum.
Di Berau, bantuan tambahan juga disalurkan, seperti penyambungan listrik untuk 163 Kepala Keluarga (KK), alat ibadah lintas agama, dan dukungan kepada LKS.
Menurut Harum, pembangunan di Kalimantan Timur tidak hanya berfokus pada fisik infrastruktur, melainkan juga menyentuh aspek kemanusiaan dan spiritual masyarakat.
“Kepada para guru, teruslah menyalakan cahaya ilmu. Kepada para penjaga rumah ibadah, peliharalah nilai-nilai spiritual. Semoga penghargaan ini menjadi berkah dan pendorong semangat untuk terus mengabdi,” ucapnya menutup rangkaian kegiatan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Ketua TP PKK Kaltim Hj. Sarifah Suraidah Harum, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Forkopimda, serta kepala OPD Provinsi Kalimantan Timur.
Melalui program ini, Pemprov Kaltim ingin menegaskan bahwa mereka hadir di tengah rakyat, dalam semangat Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas.