Kota Bangun, Kutai Kartanegara – Warga RT 17, Jalan M. Siddik, Kelurahan Kota Bangun Ulu digegerkan oleh penemuan mayat seorang perempuan di dalam sebuah kontrakan pada Rabu (23/7). Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, diduga kuat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Peristiwa memilukan ini pertama kali diketahui dari suara tangisan anak korban yang masih berusia 4 tahun. Warga yang mendengar tangisan tersebut merasa curiga dan khawatir akan kondisi anak tersebut. Ketika warga mencoba mengecek ke dalam rumah dan berhasil membuka pintu kontrakan, mereka dikejutkan dengan pemandangan mengerikan: korban telah dalam keadaan meninggal dunia, sementara sang anak berada di sampingnya.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa saat kejadian, sang suami tidak berada di rumah karena sedang bekerja di kapal pasar malam. Keadaan itu membuat anak korban berada seorang diri bersama jenazah ibunya sebelum akhirnya ditemukan warga.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RS Dayaku Raja, Kota Bangun, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Aparat kepolisian telah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
Korban dikenal sebagai sosok yang ramah dan baik oleh para tetangga. Namun hingga kini, belum diketahui secara pasti motif korban nekat mengakhiri hidupnya. Kejadian ini menyisakan duka yang mendalam, terutama bagi anak yang masih sangat kecil dan harus kehilangan ibunya secara tragis.
Pihak keluarga dan lembaga terkait diharapkan dapat memberikan perhatian khusus, termasuk pendampingan psikologis bagi anak yang ditinggalkan.