SAMARINDA – Melalui APBD murni tahun 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengalokasikan anggaran sebesar Rp206 miliar untuk melanjutkan pembangunan jalan sepanjang 136 kilometer yang menghubungkan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dengan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Dana tersebut terbagi dalam empat segmen pembangunan, masing-masing Rp53 miliar untuk segmen 1 dan 2, serta Rp50 miliar untuk segmen 3 dan 4. Pembangunan jalan ini menjadi bagian dari upaya Pemprov dalam membuka keterisolasian kawasan pedalaman dan mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah.
Anggota DPRD Kaltim dari daerah pemilihan Kubar–Mahulu, Ekti Imanuel, menyambut positif langkah Pemprov tersebut. Ia menilai pembangunan jalan ini merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat di wilayah pedalaman.
“Di masa sebelum kepemimpinan Pak Rudy dan Pak Seno, anggaran pembangunan jalan Kubar–Mahulu paling besar hanya Rp25 miliar. Itu sebabnya penanganan ruas dari Tering ke Simpang Long Hubung belum optimal,” ujar Ekti kepada media, Sabtu (10/6/2025).
Ekti juga menyoroti kemajuan pembangunan ruas jalan yang didanai lewat APBN, seperti dari Long Hubung ke Ujoh Bilang, yang menunjukkan progres lebih pesat berkat dukungan dana yang memadai. Karena itu, menurutnya, kehadiran Pemprov Kaltim melalui alokasi anggaran besar sangat strategis dalam mendorong percepatan pembangunan.
“Percayalah, pembangunan jalan ini menjadi prioritas utama Pemprov Kaltim. Saya akan mengawalnya secara penuh agar pengerjaannya tepat waktu,” tegasnya.
Diketahui, jalan sepanjang 136 kilometer ini saat ini masih berstatus non-status, sehingga pengerjaannya dilakukan secara kolaboratif antar level pemerintahan. Dari Simpang Tiga Purworejo, Tering (sta 0) hingga kilometer 10 dikerjakan oleh pemerintah pusat. Kilometer 10 hingga 41 menjadi tanggung jawab Pemprov Kaltim, sementara kilometer 41 hingga 117 kembali ditangani melalui APBN. Sedangkan segmen akhir, kilometer 117 hingga Ujoh Bilang (sta 136), berada di bawah kewenangan Pemkab Mahulu.
Ekti optimis, dengan dukungan anggaran yang signifikan dan kolaborasi yang baik, pembangunan jalan Kubar–Mahulu akan memberikan dampak besar bagi aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan jalan ini juga dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” pungkasnya.