Warga Sidomulyo Sambut Kehadiran Akhmed Reza di Ujung Tabang

Wed, 20 Aug 2025 10:10:26 Dilihat 174 kali Author gerbang nusantara
Tangkapan Layar, Instagram Kawan Arafah
Tangkapan Layar, Instagram Kawan Arafah

Kutai Kartanegara -Masih dari Kecamatan Tabang, wilayah terjauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara, anggota DPRD Kaltim Akhmed Reza kembali melanjutkan agenda kunjungan lapangan.

Kali ini, ia hadir di Desa Sidomulyo untuk bertemu langsung dengan masyarakat sekaligus melihat kondisi di lokasi.

Kehadiran legislator muda tersebut disambut antusias oleh warga.

Bagi masyarakat Sidomulyo, kunjungan semacam ini jarang terjadi, mereka memanfaatkan kesempatan itu untuk menyampaikan beragam keluhan, mulai dari keterbatasan infrastruktur, layanan publik, hingga harapan agar desa mereka mendapat perhatian yang lebih besar dari pemerintah kabupaten, yang menggambarkan perasaan warga selama ini.

Ia menggunakan perumpamaan sederhana namun sarat arti untuk menjelaskan kondisi mereka.

“Tidak mengapa, seandainya ada yang mau menjadi penyelamat, ibaratnya kita seperti sedang menjahit kapal yang bocor agar bisa tetap berlayar. Kehadiran Bapak di sini menjadi penerang bagi kami yang selama ini hidup di jarak yang jauh dari perhatian. Bapak itu perlu ditanggapi, dan Bapak lainnya juga perlu mendengarkan. Ini adalah sejarah bagi masyarakat Sidomulyo,” ungkapnya.

Pernyataan itu mencerminkan rasa haru sekaligus syukur warga atas kehadiran wakil rakyat di desa mereka.

Meski masih banyak keterbatasan, kehadiran Akhmed Reza dipandang sebagai isyarat bahwa aspirasi masyarakat di daerah terjauh juga mulai diperhatikan.

Akhmed Reza menegaskan bahwa setiap aspirasi yang ia dengar di lapangan akan diperjuangkan lewat jalur legislatif.

Ia menilai penting bagi pemerintah daerah untuk memastikan pembangunan berjalan merata, tidak hanya di wilayah perkotaan, tetapi juga desa-desa di ujung Kukar.

Bagi Reza, kehadirannya ke Tabang adalah bagian dari komitmen politik yang tidak bisa ditawar.

Aspirasi masyarakat harus dicatat, dikawal, dan diperjuangkan agar tidak berhenti hanya sebagai janji.

“Saya datang langsung untuk melihat kondisi, karena hanya dengan menyaksikan sendiri kita bisa benar-benar memahami persoalan yang dihadapi masyarakat,” ujarnya.

Bagi masyarakat Sidomulyo, kunjungan ini menjadi catatan penting. Mereka menyebutnya sebagai awal dari “sejarah desa” , sebuah istilah yang menandakan perjalanan panjang menunggu perhatian pemerintah. Setelah puluhan tahun menanti, kini mereka melihat ada tanda-tanda harapan.

Meski jalan panjang pembangunan masih harus dilalui, masyarakat percaya bahwa langkah kecil ini bisa menjadi awal dari perubahan besar. Dengan kehadiran wakil rakyat yang mau mendengar, Desa Sidomulyo berharap tidak lagi merasa terpinggirkan, melainkan menjadi bagian utuh dari pembangunan Kutai Kartanegara.

Baja Juga

News Feed

UU Reformasi BUMN Disahkan, Menteri & Wamen Dilarang Rangkap Jabatan, tapi…

Mon, 6 Oct 2025 09:55

Jakarta -Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN)….

Etika Jurnalistik Indonesia: Menjaga Kredibilitas di Tengah Dinamika Digital

Mon, 6 Oct 2025 06:26

Oleh: Sabrinna Az Zahra Di era digital yang serba cepat dan penuh tantangan, etika jurnalistik di Indonesia menjadi isu yang…

Melawan Hoaks di Era AI: Kolaborasi Jurnalis dan Teknologi untuk Memperkuat Literasi Digital

Mon, 6 Oct 2025 04:10

Oleh: Riga Fasya Dwi Jamaludin, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi digital yang pesat ibarat pedang bermata dua. Di satu…

Jurnalistic Expo: Tantangan dan Peluang Etika Jurnalistik di Era Digital

Mon, 6 Oct 2025 02:43

Oleh: Sisilia Rosadi, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media menuntut dunia jurnalistik di Indonesia beradaptasi…

Menjaga Integritas di Era Digital: Masa Depan Etika Jurnalistik Indonesia

Mon, 6 Oct 2025 02:28

Oleh: Kalyca Ninda Nf, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Di tengah derasnya arus transformasi digital dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI),…

Masyarakat Kukar Keluhkan Tarif Tol Balikpapan–Samarinda: Harga Selangit, Kualitas Jalan Buruk

Mon, 6 Oct 2025 01:52

Kalimantan Timur –Sejumlah  warga Kaltim salah satunya warga Kutai Kartanegara, menyampaikan keluhan terkait kondisi Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) yang dinilai…

Jurnalisme Indonesia di Era Disrupsi: Kini dan Nanti

Sun, 5 Oct 2025 13:43

Oleh: Filza Hayuning Wafa, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Media jurnalistik Indonesia tengah menghadapi tantangan sekaligus peluang besar di…

Rudal KHAN Hadir di Tenggarong, Jamin Pertahanan Strategis IKN dan Kalimantan

Sun, 5 Oct 2025 11:01

Tenggarong —Sistem rudal balistik KHAN buatan Turki (Roketsan) resmi ditempatkan di Batalion Artileri Medan 18, Tenggarong, Kalimantan Timur. Kehadiran alutsista…

Mengawasi AI: Jurnalis Indonesia Bertransformasi Menjadi Operator dan Kurator Data

Sun, 5 Oct 2025 09:37

Oleh: Raden Muhammad Fajar Visandy, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tengah mengguncang dunia jurnalistik di…

Tantangan dan Arah Baru Media Jurnalistik Indonesia

Sun, 5 Oct 2025 06:59

Oleh: Maria Elisabeth Sitanggang, Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta Perubahan besar tengah melanda dunia media seiring pesatnya perkembangan teknologi digital. Arus…

Berita Terbaru

Teknologi

Pendidikan

Visitor