Komisi III DPRD Kaltim Soroti Perawatan Jalan Nasional Bersama BBPJN

Sat, 13 Sep 2025 04:55:40 Dilihat 101 kali Author gerbang nusantara
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Pahlevi.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Pahlevi.

Samarinda – Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim menggelar pertemuan membahas kondisi infrastruktur jalan nasional di wilayah Kaltim. Dalam forum tersebut, sejumlah anggota dewan, termasuk Akhmed Reza, menyoroti persoalan perawatan jalan nasional yang saat ini kondisinya mengalami kerusakan di beberapa titik.

Pertemuan ini merupakan bagian dari agenda pengawasan DPRD Kaltim terhadap infrastruktur publik. Komisi III memiliki fungsi strategis di bidang pembangunan, infrastruktur, dan lingkungan hidup. Karena itu, forum ini menjadi ruang komunikasi langsung antara legislatif daerah dan pihak BBPJN Kaltim selaku perwakilan pemerintah pusat di sektor pembangunan jalan nasional.

Dalam pembahasan tersebut, muncul sorotan terkait sejumlah jalan poros di Kaltim yang rusak dan belum mendapat perhatian maksimal. Beberapa ruas jalan nasional yang menghubungkan antarwilayah kabupaten/kota di Kaltim disebut memerlukan perawatan rutin, mulai dari tambal sulam, perbaikan drainase, hingga peningkatan kualitas konstruksi. Kondisi jalan yang rusak dinilai menghambat mobilitas masyarakat, distribusi barang, hingga aktivitas ekonomi daerah.

Akhmed Reza menekankan bahwa infrastruktur jalan di Kaltim tidak seluruhnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Ada sejumlah ruas jalan yang masuk kategori jalan nasional sehingga kewenangan pemeliharaannya berada di tangan pemerintah pusat melalui BBPJN. Hal ini perlu dipahami masyarakat agar tidak seluruh persoalan jalan diarahkan kepada pemerintah daerah. Namun, ia juga mengingatkan bahwa koordinasi pusat-daerah harus berjalan baik supaya perbaikan jalan bisa tepat sasaran.

Menurut catatan Komisi III, pembangunan jalan baru di Kaltim terus berjalan, terutama pada koridor ekonomi yang mendukung kawasan industri dan pusat logistik. Meski demikian, aspek perawatan jalan nasional tidak boleh tertinggal. Infrastruktur jalan yang sudah dibangun dengan anggaran besar perlu pemeliharaan berkala agar fungsinya optimal. Perawatan yang baik juga dapat memperpanjang usia jalan serta mengurangi biaya perbaikan besar di masa mendatang.

Isu perawatan jalan nasional di Kaltim menjadi semakin penting mengingat arus lalu lintas di beberapa jalur poros mengalami peningkatan signifikan. Aktivitas angkutan barang dari dan menuju kawasan industri, perkebunan, dan pertambangan berdampak pada kualitas jalan. Beban kendaraan berat sering kali mempercepat kerusakan permukaan jalan. Oleh karena itu, DPRD Kaltim menilai penting adanya evaluasi rutin serta pemantauan lapangan agar kerusakan bisa direspons cepat.

Pertemuan dengan BBPJN Kaltim juga membahas mekanisme anggaran dan rencana kerja tahun berjalan serta tahun berikutnya. Komisi III meminta agar BBPJN tidak hanya fokus pada pembangunan proyek jalan baru, tetapi juga memasukkan program perawatan jalan nasional dalam rencana tahunan yang jelas. Hal ini penting agar masyarakat bisa merasakan pemerataan pembangunan dan kualitas jalan yang lebih baik.

Pemerintah pusat sendiri melalui Kementerian PUPR memiliki alokasi anggaran perawatan jalan nasional di setiap provinsi. Namun, pelaksanaan di lapangan sering kali terkendala faktor teknis, cuaca, maupun prioritas proyek. DPRD Kaltim berharap BBPJN bisa lebih proaktif menyampaikan data kerusakan jalan, mengusulkan anggaran, serta mempercepat pelaksanaan perawatan.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pemerintah pusat. Meski tanggung jawab pemeliharaan jalan nasional berada pada pusat, pemda memiliki peran dalam mendukung data lapangan, pengamanan aset, dan koordinasi teknis. Sinergi yang baik diharapkan bisa mempercepat perbaikan dan mengurangi keluhan masyarakat.

Komisi III DPRD Kaltim menegaskan komitmennya untuk terus mengawal persoalan infrastruktur jalan di daerah. Dengan adanya pengawasan legislatif, diharapkan kualitas jalan nasional di Kaltim semakin baik, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.

Forum ini menjadi langkah awal memperkuat komunikasi antara DPRD Kaltim dan BBPJN untuk menyamakan persepsi serta menyusun langkah konkret. Perbaikan dan pemeliharaan jalan nasional bukan hanya soal proyek fisik, tetapi juga pelayanan publik yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Baja Juga

News Feed

Etika Jurnalistik Indonesia: Menjaga Kredibilitas di Tengah Dinamika Digital

Mon, 6 Oct 2025 06:26

Oleh: Sabrinna Az Zahra Di era digital yang serba cepat dan penuh tantangan, etika jurnalistik di Indonesia menjadi isu yang…

Melawan Hoaks di Era AI: Kolaborasi Jurnalis dan Teknologi untuk Memperkuat Literasi Digital

Mon, 6 Oct 2025 04:10

Oleh: Riga Fasya Dwi Jamaludin, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi digital yang pesat ibarat pedang bermata dua. Di satu…

Jurnalistic Expo: Tantangan dan Peluang Etika Jurnalistik di Era Digital

Mon, 6 Oct 2025 02:43

Oleh: Sisilia Rosadi, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media menuntut dunia jurnalistik di Indonesia beradaptasi…

Menjaga Integritas di Era Digital: Masa Depan Etika Jurnalistik Indonesia

Mon, 6 Oct 2025 02:28

Oleh: Kalyca Ninda Nf, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Di tengah derasnya arus transformasi digital dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI),…

Masyarakat Kukar Keluhkan Tarif Tol Balikpapan–Samarinda: Harga Selangit, Kualitas Jalan Buruk

Mon, 6 Oct 2025 01:52

Kalimantan Timur –Sejumlah  warga Kaltim salah satunya warga Kutai Kartanegara, menyampaikan keluhan terkait kondisi Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) yang dinilai…

Jurnalisme Indonesia di Era Disrupsi: Kini dan Nanti

Sun, 5 Oct 2025 13:43

Oleh: Filza Hayuning Wafa, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Media jurnalistik Indonesia tengah menghadapi tantangan sekaligus peluang besar di…

Rudal KHAN Hadir di Tenggarong, Jamin Pertahanan Strategis IKN dan Kalimantan

Sun, 5 Oct 2025 11:01

Tenggarong —Sistem rudal balistik KHAN buatan Turki (Roketsan) resmi ditempatkan di Batalion Artileri Medan 18, Tenggarong, Kalimantan Timur. Kehadiran alutsista…

Mengawasi AI: Jurnalis Indonesia Bertransformasi Menjadi Operator dan Kurator Data

Sun, 5 Oct 2025 09:37

Oleh: Raden Muhammad Fajar Visandy, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tengah mengguncang dunia jurnalistik di…

Tantangan dan Arah Baru Media Jurnalistik Indonesia

Sun, 5 Oct 2025 06:59

Oleh: Maria Elisabeth Sitanggang, Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta Perubahan besar tengah melanda dunia media seiring pesatnya perkembangan teknologi digital. Arus…

Masa Depan Jurnalistik di Tangan Generasi Muda

Sun, 5 Oct 2025 06:31

Oleh: Intan Nur Anwari, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Dunia media tengah mengalami perubahan besar di era digital. Semangat…

Berita Terbaru

Teknologi

Pendidikan

Visitor