Belasan Murid dan Guru SDN di Ketapang Keracunan Usai Santap Makanan Bergizi Gratis

Thu, 25 Sep 2025 09:11:25 Dilihat 119 kali Author gerbang nusantara
images (8) (22)

Ketapang –Sebanyak 16 murid dan seorang guru SDN 12 Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, mengalami keracunan usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG) pada Selasa (23/9/2025).

Menu yang disajikan berupa ikan hiu filet saus tomat, oseng kol dan wortel. Namun, makanan tersebut diduga sudah tidak segar.

“Baunya agak menyengat,” kata Kepala Sekolah, Dewi Hardina.

Sekitar setengah jam setelah makan, suasana kelas berubah panik. Murid-murid mengeluh mual hingga harus dirujuk dari UKS sekolah ke puskesmas, lalu ke IGD RSUD dokter Agoesdjam.

Dapur Mitra Mandiri 2 Dinonaktifkan

Kepala SPPG Dapur Mitra Mandiri 2, M Prayoga, ketika ditanya mengenai dugaan kelalaian, hanya memberi jawaban singkat.

“Bukan,” tuturnya.

Namun, Kepala Regional MBG Kalimantan Barat, Agus Kurniawi, menyatakan pihaknya menonaktifkan dapur Mitra Mandiri 2 dan merumahkan Kepala SPPG.

“Menu itu jarang dikonsumsi siswa. Ada kelalaian,” ucapnya.

Orang Tua Waswas

Keesokan harinya, menu MBG di sekolah-sekolah lain hampir tidak tersentuh. Ratna, salah satu orang tua murid, memilih membekali anaknya dengan nasi dari rumah.

“Daripada berisiko,” katanya.

Hal serupa disampaikan wali murid, Susilo, yang mengaku trauma.

“Lebih banyak anak tidak berani makan. Risikonya lebih besar daripada manfaat,” lirihnya.

Di SD Santa Monica, makanan gratis bahkan tidak tersentuh.

“Biasanya habis, kini dibiarkan dingin,” ujar Kepala Sekolah, Yohanes Aliman.

Kekhawatiran makin meluas, diperparah desas-desus lama tentang minyak babi dalam MBG yang pernah beredar di daerah lain. Meski tidak terbukti di Ketapang, isu tersebut membuat orang tua semakin resah.

“Nyawa anak-anak jadi taruhan,” kata Deki, warga Delta Pawan.

Selain itu, ada keluhan soal pemborosan. Menu yang tidak sesuai selera kerap terbuang sia-sia.

“Bawa pulang pun tak dimakan,” ujar Sari, orang tua murid.

Pemerintah Pastikan Biaya Ditanggung

Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, Feria Kowira, memastikan seluruh biaya pengobatan 17 pasien—16 murid dan satu guru—ditanggung pemerintah.

“Alhamdulillah kondisi membaik,” katanya.

Sampel makanan telah dikirim ke laboratorium Provinsi Kalimantan Barat. Hasil uji laboratorium 24 jam ditunggu untuk mengetahui sumber racun.

Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, juga datang langsung menjenguk korban di RSUD dokter Agoesdjam.

“Dinas Kesehatan dan Pendidikan harus dilibatkan. Pengelolaan dapur tak boleh lepas tangan,” tegasnya.

Ia juga meminta Badan Gizi Nasional melakukan evaluasi menyeluruh, mengingat kasus serupa sudah berulang di daerah lain.

Baja Juga

News Feed

Etika Jurnalistik Indonesia: Menjaga Kredibilitas di Tengah Dinamika Digital

Mon, 6 Oct 2025 06:26

Oleh: Sabrinna Az Zahra Di era digital yang serba cepat dan penuh tantangan, etika jurnalistik di Indonesia menjadi isu yang…

Melawan Hoaks di Era AI: Kolaborasi Jurnalis dan Teknologi untuk Memperkuat Literasi Digital

Mon, 6 Oct 2025 04:10

Oleh: Riga Fasya Dwi Jamaludin, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi digital yang pesat ibarat pedang bermata dua. Di satu…

Jurnalistic Expo: Tantangan dan Peluang Etika Jurnalistik di Era Digital

Mon, 6 Oct 2025 02:43

Oleh: Sisilia Rosadi, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media menuntut dunia jurnalistik di Indonesia beradaptasi…

Menjaga Integritas di Era Digital: Masa Depan Etika Jurnalistik Indonesia

Mon, 6 Oct 2025 02:28

Oleh: Kalyca Ninda Nf, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Di tengah derasnya arus transformasi digital dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI),…

Masyarakat Kukar Keluhkan Tarif Tol Balikpapan–Samarinda: Harga Selangit, Kualitas Jalan Buruk

Mon, 6 Oct 2025 01:52

Kalimantan Timur –Sejumlah  warga Kaltim salah satunya warga Kutai Kartanegara, menyampaikan keluhan terkait kondisi Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) yang dinilai…

Jurnalisme Indonesia di Era Disrupsi: Kini dan Nanti

Sun, 5 Oct 2025 13:43

Oleh: Filza Hayuning Wafa, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Media jurnalistik Indonesia tengah menghadapi tantangan sekaligus peluang besar di…

Rudal KHAN Hadir di Tenggarong, Jamin Pertahanan Strategis IKN dan Kalimantan

Sun, 5 Oct 2025 11:01

Tenggarong —Sistem rudal balistik KHAN buatan Turki (Roketsan) resmi ditempatkan di Batalion Artileri Medan 18, Tenggarong, Kalimantan Timur. Kehadiran alutsista…

Mengawasi AI: Jurnalis Indonesia Bertransformasi Menjadi Operator dan Kurator Data

Sun, 5 Oct 2025 09:37

Oleh: Raden Muhammad Fajar Visandy, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tengah mengguncang dunia jurnalistik di…

Tantangan dan Arah Baru Media Jurnalistik Indonesia

Sun, 5 Oct 2025 06:59

Oleh: Maria Elisabeth Sitanggang, Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta Perubahan besar tengah melanda dunia media seiring pesatnya perkembangan teknologi digital. Arus…

Masa Depan Jurnalistik di Tangan Generasi Muda

Sun, 5 Oct 2025 06:31

Oleh: Intan Nur Anwari, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Dunia media tengah mengalami perubahan besar di era digital. Semangat…

Berita Terbaru

Teknologi

Pendidikan

Visitor