Korupsi dan Tata Kelola Keuangan Negara: Masalah dan Upaya Mengatasinya

Thu, 2 Oct 2025 05:38:00 Dilihat 137 kali Author gerbang nusantara
Screenshot_20251002-133215~2

Penulis: Bima Angga Saputra, Mahasiswa Universitas Mulawarman

Korupsi masih menjadi penyakit lama yang sulit disembuhkan dalam pengelolaan keuangan negara di Indonesia. Hampir setiap tahun ada saja kasus penyalahgunaan anggaran yang terbongkar, mulai dari tingkat pusat sampai daerah. Dampaknya bukan hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga membuat masyarakat semakin sulit percaya pada pemerintah.

Padahal, sistem keuangan negara kita sebenarnya sudah cukup modern. Pemerintah sudah memakai anggaran berbasis kinerja, desentralisasi fiskal, hingga sistem digital untuk meminimalkan penyalahgunaan. Namun, di lapangan masih banyak celah. Birokrasi yang berbelit, lemahnya pengawasan, dan budaya politik yang penuh transaksi sering membuka ruang terjadinya korupsi.

Kasus korupsi dana desa, proyek infrastruktur yang dimark-up, atau penyelewengan bansos adalah contoh nyata bahwa aturan yang bagus bisa saja dibajak untuk kepentingan pribadi. Sebenarnya sudah ada berbagai upaya pencegahan, seperti penerapan sistem e-budgeting, keterbukaan informasi publik, dan pelibatan masyarakat dalam mengawasi anggaran. Namun langkah ini sering tidak maksimal karena keterbatasan kemampuan pengawasan dan adanya perlawanan dari pihak-pihak yang masih ingin mempertahankan pola lama.

Ada tiga hal penting yang harus diprioritaskan. Pertama, sistem keuangan negara harus didigitalisasi penuh dari pusat hingga desa, sehingga semua transaksi bisa diawasi secara langsung. Kedua, masyarakat dan media perlu diperkuat perannya sebagai pengawas, karena tekanan publik terbukti mampu membuat birokrasi lebih transparan. Ketiga, penegakan hukum harus tegas dan adil, tanpa pandang bulu, agar ada efek jera yang nyata bagi pelaku korupsi.

Korupsi dalam keuangan negara bukan cuma soal teknis anggaran, tapi juga soal moral, budaya politik, dan keberanian menegakkan hukum. Selama masih ada anggapan bahwa korupsi adalah jalan pintas untuk memperkaya diri atau membiayai kepentingan politik, maka tata kelola yang bersih hanya akan jadi slogan. Karena itu, diperlukan komitmen bersama dari pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk membangun sistem yang jujur, transparan, dan benar-benar berpihak pada rakyat.

Baja Juga

News Feed

Melawan Hoaks di Era AI: Kolaborasi Jurnalis dan Teknologi untuk Memperkuat Literasi Digital

Mon, 6 Oct 2025 04:10

Oleh: Riga Fasya Dwi Jamaludin, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi digital yang pesat ibarat pedang bermata dua. Di satu…

Jurnalistic Expo: Tantangan dan Peluang Etika Jurnalistik di Era Digital

Mon, 6 Oct 2025 02:43

Oleh: Sisilia Rosadi, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media menuntut dunia jurnalistik di Indonesia beradaptasi…

Menjaga Integritas di Era Digital: Masa Depan Etika Jurnalistik Indonesia

Mon, 6 Oct 2025 02:28

Oleh: Kalyca Ninda Nf, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Di tengah derasnya arus transformasi digital dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI),…

Masyarakat Kukar Keluhkan Tarif Tol Balikpapan–Samarinda: Harga Selangit, Kualitas Jalan Buruk

Mon, 6 Oct 2025 01:52

Kalimantan Timur –Sejumlah  warga Kaltim salah satunya warga Kutai Kartanegara, menyampaikan keluhan terkait kondisi Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) yang dinilai…

Jurnalisme Indonesia di Era Disrupsi: Kini dan Nanti

Sun, 5 Oct 2025 13:43

Oleh: Filza Hayuning Wafa, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Media jurnalistik Indonesia tengah menghadapi tantangan sekaligus peluang besar di…

Rudal KHAN Hadir di Tenggarong, Jamin Pertahanan Strategis IKN dan Kalimantan

Sun, 5 Oct 2025 11:01

Tenggarong —Sistem rudal balistik KHAN buatan Turki (Roketsan) resmi ditempatkan di Batalion Artileri Medan 18, Tenggarong, Kalimantan Timur. Kehadiran alutsista…

Mengawasi AI: Jurnalis Indonesia Bertransformasi Menjadi Operator dan Kurator Data

Sun, 5 Oct 2025 09:37

Oleh: Raden Muhammad Fajar Visandy, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tengah mengguncang dunia jurnalistik di…

Tantangan dan Arah Baru Media Jurnalistik Indonesia

Sun, 5 Oct 2025 06:59

Oleh: Maria Elisabeth Sitanggang, Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta Perubahan besar tengah melanda dunia media seiring pesatnya perkembangan teknologi digital. Arus…

Masa Depan Jurnalistik di Tangan Generasi Muda

Sun, 5 Oct 2025 06:31

Oleh: Intan Nur Anwari, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Dunia media tengah mengalami perubahan besar di era digital. Semangat…

Menuju Krisis Kepercayaan Jurnalisme

Sun, 5 Oct 2025 05:14

Penulis: Muhammad Briyan Prama Irwansyah, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta –Di tengah derasnya arus penyebaran informasi digital, “kebenaran” jurnalistik di…

Berita Terbaru

Teknologi

Pendidikan

Visitor