Jurnalistic Expo: Tantangan dan Peluang Etika Jurnalistik di Era Digital

Mon, 6 Oct 2025 02:43:31 Dilihat 24 kali Author gerbang nusantara
IMG-20251005-WA0018

Oleh: Sisilia Rosadi, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta

Perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media menuntut dunia jurnalistik di Indonesia beradaptasi demi menjaga kredibilitas dan relevansi di era digital serta kecerdasan buatan (AI). Para praktisi dan akademisi menekankan pentingnya peran jurnalis sebagai verifikator sekaligus kurator informasi yang akurat di tengah derasnya arus algoritma dan tekanan ekonomi media.

Tantangan dan Peluang Jurnalistik

Pada Expo Day bertajuk Journey 2025 yang digelar Program Studi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta, sejumlah pakar membahas transformasi media dari berbagai sisi.

Alfons Yoshio Hartanto (Editor pemeriksa fakta tirto.id) menegaskan, tantangan terbesar jurnalis adalah menjaga akurasi di tengah laju informasi yang kian cepat akibat dominasi media sosial dan AI. “Kecepatan bukan segalanya, jurnalis harus memastikan yang cepat itu juga benar,” ujarnya.

Data Reuters Institute (2025) menyebut 72% pembaca di Asia Tenggara mengakses berita lewat media sosial dan aplikasi pesan. Hal ini menjadikan algoritma sebagai “gatekeeper” baru yang menggantikan peran redaksi tradisional.

Salman Alfarisi (PaveNow) menyoroti pergeseran menuju era mediapreneur, di mana jurnalis juga harus menguasai aspek kewirausahaan dan teknologi. Media lokal kini didorong mencari pendapatan baru seperti langganan dan kolaborasi komunitas.

Rahma Hayuningdyah (MDTV) menambahkan, kreativitas serta kemampuan storytelling lintas platform menjadi kunci bertahan. Menurutnya, jurnalis muda tak hanya dituntut kuat secara ide, tetapi juga dalam etika dan integritas.

Perspektif Akademisi

Dosen penulisan berita Politeknik Negeri Jakarta, Pak Djony, menilai perubahan konsumsi media dan revolusi teknologi akan membentuk wajah jurnalistik masa depan:

Konten harus lebih personal, relevan, dan partisipatif.

AI dan otomasi akan mendominasi produksi serta distribusi berita.

Teknologi immersive seperti VR/AR akan menghadirkan pengalaman berita interaktif.

Djony memprediksi jurnalistik masa depan akan semakin berbasis data dan AI, mulai dari automated reporting, verifikasi fakta real-time, hingga distribusi konten lewat TikTok, podcast, dan chatbot interaktif.

Etika dan Tantangan AI

Meski AI membawa efisiensi, risiko bias algoritmik, filter bubble, hingga fenomena hallucination dan manipulasi deepfake menjadi ancaman serius bagi kredibilitas berita.

Djony menekankan pentingnya prinsip human-in-the-loop — AI hanya sebagai alat bantu, bukan pengganti. Transparansi, penandaan konten AI, serta audit etika harus ditegakkan. Selain itu, literasi AI bagi jurnalis dan edukasi publik perlu diperkuat untuk menjaga keseimbangan antara teknologi dan etika.

Kesimpulan

Transformasi jurnalistik di Indonesia adalah perpaduan adaptasi teknologi dan penguatan nilai etika. Jurnalis bukan hanya penyampai berita, melainkan kurator dan fasilitator informasi yang kredibel di tengah arus algoritma.

Masa depan jurnalistik diproyeksikan sebagai simbiosis manusia dan mesin: AI mengurus pekerjaan rutin berbasis data, sementara jurnalis tetap menghadirkan empati, konteks, dan analisis mendalam yang membuat berita bermakna bagi publik.

Baja Juga

News Feed

Etika Jurnalistik Indonesia: Menjaga Kredibilitas di Tengah Dinamika Digital

Mon, 6 Oct 2025 06:26

Oleh: Sabrinna Az Zahra Di era digital yang serba cepat dan penuh tantangan, etika jurnalistik di Indonesia menjadi isu yang…

Melawan Hoaks di Era AI: Kolaborasi Jurnalis dan Teknologi untuk Memperkuat Literasi Digital

Mon, 6 Oct 2025 04:10

Oleh: Riga Fasya Dwi Jamaludin, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi digital yang pesat ibarat pedang bermata dua. Di satu…

Jurnalistic Expo: Tantangan dan Peluang Etika Jurnalistik di Era Digital

Mon, 6 Oct 2025 02:43

Oleh: Sisilia Rosadi, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media menuntut dunia jurnalistik di Indonesia beradaptasi…

Menjaga Integritas di Era Digital: Masa Depan Etika Jurnalistik Indonesia

Mon, 6 Oct 2025 02:28

Oleh: Kalyca Ninda Nf, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Di tengah derasnya arus transformasi digital dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI),…

Masyarakat Kukar Keluhkan Tarif Tol Balikpapan–Samarinda: Harga Selangit, Kualitas Jalan Buruk

Mon, 6 Oct 2025 01:52

Kalimantan Timur –Sejumlah  warga Kaltim salah satunya warga Kutai Kartanegara, menyampaikan keluhan terkait kondisi Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) yang dinilai…

Jurnalisme Indonesia di Era Disrupsi: Kini dan Nanti

Sun, 5 Oct 2025 13:43

Oleh: Filza Hayuning Wafa, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Media jurnalistik Indonesia tengah menghadapi tantangan sekaligus peluang besar di…

Rudal KHAN Hadir di Tenggarong, Jamin Pertahanan Strategis IKN dan Kalimantan

Sun, 5 Oct 2025 11:01

Tenggarong —Sistem rudal balistik KHAN buatan Turki (Roketsan) resmi ditempatkan di Batalion Artileri Medan 18, Tenggarong, Kalimantan Timur. Kehadiran alutsista…

Mengawasi AI: Jurnalis Indonesia Bertransformasi Menjadi Operator dan Kurator Data

Sun, 5 Oct 2025 09:37

Oleh: Raden Muhammad Fajar Visandy, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tengah mengguncang dunia jurnalistik di…

Tantangan dan Arah Baru Media Jurnalistik Indonesia

Sun, 5 Oct 2025 06:59

Oleh: Maria Elisabeth Sitanggang, Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta Perubahan besar tengah melanda dunia media seiring pesatnya perkembangan teknologi digital. Arus…

Masa Depan Jurnalistik di Tangan Generasi Muda

Sun, 5 Oct 2025 06:31

Oleh: Intan Nur Anwari, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Dunia media tengah mengalami perubahan besar di era digital. Semangat…

Berita Terbaru

Teknologi

Pendidikan

Visitor