Kutai Kartanegara —Kepala Adat Kecamatan Kenohan, Padli Ahran yang bergelar Marta Insyari, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Erau Adat Desa Kahala yang akan digelar pada 10 hingga 17 September 2025.
Dalam pernyataannya, Padli Ahran menegaskan bahwa Erau Adat merupakan warisan budaya leluhur yang harus dilestarikan dan dijaga bersama sebagai identitas masyarakat Kutai.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menyukseskan rangkaian kegiatan adat tersebut.
“Erau adat bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan bagian dari napas budaya dan jati diri kita sebagai masyarakat Kutai. Saya mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga kekompakan, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif, serta menjadikan momen ini sebagai ajang mempererat persatuan dan kebersamaan,” ungkapnya kepada gerbangnusantaranews.id, Minggu (7/9/2025).
Rangkaian Erau Adat Desa Kahala tahun ini akan diisi berbagai kegiatan adat dan tradisional yang melibatkan masyarakat setempat.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga serta melestarikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Kepala Adat Kecamatan Kenohan berharap pelaksanaan erau tahun ini berjalan lancar, aman, dan sukses, sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat jati diri budaya Kutai di tengah perkembangan zaman.