Kutai Kartanegara — Sejumlah warga yang berprofesi sebagai nelayan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyampaikan kekecewaan mereka terhadap distribusi bantuan perahu dan mesin dari pemerintah. Pasalnya, banyak dari mereka yang tidak menerima bantuan tersebut, sementara penerima yang mendapatkan justru bukan berprofesi sebagai nelayan.
Informasi dari lapangan menyebutkan, bantuan yang diberikan tidak tepat sasaran dan bahkan disinyalir sebagian telah diperjualbelikan oleh oknum penerima. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat nelayan yang merasa diabaikan.
“Kami ini nelayan, tapi tidak dapat bantuan. Justru yang tidak melaut, malah dapat bantuan. Bahkan ada yang dijual lagi,” keluh salah seorang warga di Facebook.
Menanggapi kondisi tersebut, masyarakat meminta Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses penyaluran bantuan, termasuk seleksi data penerima dan pengawasan pasca pembagian.
Mereka juga berharap pemerintah turun langsung mendampingi saat proses distribusi agar bantuan benar-benar diterima oleh pihak yang berhak. Pengawasan yang ketat dinilai sangat penting agar program bantuan tidak disalahgunakan dan tepat guna.
Dengan adanya keluhan ini, masyarakat berharap ada perbaikan ke depan agar bantuan benar-benar menjadi solusi bagi mereka yang menggantungkan hidup dari hasil laut.