Buka Suara Soal Pengeroyokan Di Muara Muntai, Pelindo Tegaskan Kegiatannya Sesuai Aturan Pemerintah

Mon, 16 Jun 2025 03:25:03 Dilihat 329 kali Author gerbang nusantara
Kantor Pelindo Samarinda
Kantor Pelindo Samarinda

Samarinda – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional IV Samarinda memberikan klarifikasi resmi menyusul kejadian pemukulan terhadap Kepala Desa Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara, yang terjadi pada Minggu (8/6/2025).

Sebuah video yang beredar luas di media sosial menampilkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah orang tak dikenal. Dalam video tersebut, terekam penyerangan, pengerusakan fasilitas, dan pemukulan terhadap Kepala Desa. Aksi itu diduga dipicu oleh kesalahpahaman terkait kehadiran pihak Pelindo di wilayah desa tersebut.

General Manager Pelindo Regional IV Samarinda, Capt. Suparman, menegaskan bahwa seluruh aktivitas usaha yang dilakukan di perairan Muara Muntai telah memiliki dasar hukum resmi dari pemerintah pusat.

“Kegiatan pemanduan dan penundaan kapal yang kami jalankan telah sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP-DJPL 225 Tahun 2025, serta Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 244 Tahun 2021. keduanya mengatur wilayah wajib pandu dari Pelabuhan Samarinda hingga ke Muara Muntai, termasuk perairan yang melintasi Jembatan Martadipura,” jelas Suparman, Rabu (11/6/2025).

Ia juga mengungkapkan bahwa sebelum memulai kegiatan operasional, pihak Pelindo telah melakukan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan pada Kamis (22/5/2025), yang dituangkan dalam Berita Acara Nomor: PJ.01/21/5/1/B4.2/GM/SMRD-25. Sosialisasi itu melibatkan pengguna jasa serta pemangku kepentingan terkait di lingkungan Pelindo.

“Salah satu hasil dari sosialisasi itu adalah penetapan tanggal pelaksanaan layanan pemanduan Go-Live dan tertundanya kapal di perairan Muara Muntai pada Senin, 9 Juni 2025,” tambahnya.

Namun, sehari sebelum implementasi dimulai, pada Minggu (8/6/2025), tim Pelindo yang ditugaskan melakukan persiapan di lapangan mendapatkan informasi adanya aksi penolakan dari sekelompok warga. Demi alasan keselamatan, tim pun ditarik kembali ke Samarinda.

“Kami langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan memutuskan untuk mempertahankan kehadiran fisik tim kami di lapangan hingga situasi yang lebih kondusif,” ujar Suparman.

Pelindo berharap proses pemanduan dan penundaan kapal di kawasan Muara Muntai dapat segera berjalan lancar. Menurut Suparman, layanan tersebut bertujuan mendukung kelancaran lalu lintas kapal serta menjamin standar keselamatan pelayaran di wilayah tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan kasus pemukulan Kepala Desa Muara Muntai.

Baja Juga

News Feed

UU Reformasi BUMN Disahkan, Menteri & Wamen Dilarang Rangkap Jabatan, tapi…

Mon, 6 Oct 2025 09:55

Jakarta -Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN)….

Etika Jurnalistik Indonesia: Menjaga Kredibilitas di Tengah Dinamika Digital

Mon, 6 Oct 2025 06:26

Oleh: Sabrinna Az Zahra Di era digital yang serba cepat dan penuh tantangan, etika jurnalistik di Indonesia menjadi isu yang…

Melawan Hoaks di Era AI: Kolaborasi Jurnalis dan Teknologi untuk Memperkuat Literasi Digital

Mon, 6 Oct 2025 04:10

Oleh: Riga Fasya Dwi Jamaludin, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi digital yang pesat ibarat pedang bermata dua. Di satu…

Jurnalistic Expo: Tantangan dan Peluang Etika Jurnalistik di Era Digital

Mon, 6 Oct 2025 02:43

Oleh: Sisilia Rosadi, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media menuntut dunia jurnalistik di Indonesia beradaptasi…

Menjaga Integritas di Era Digital: Masa Depan Etika Jurnalistik Indonesia

Mon, 6 Oct 2025 02:28

Oleh: Kalyca Ninda Nf, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Di tengah derasnya arus transformasi digital dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI),…

Masyarakat Kukar Keluhkan Tarif Tol Balikpapan–Samarinda: Harga Selangit, Kualitas Jalan Buruk

Mon, 6 Oct 2025 01:52

Kalimantan Timur –Sejumlah  warga Kaltim salah satunya warga Kutai Kartanegara, menyampaikan keluhan terkait kondisi Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) yang dinilai…

Jurnalisme Indonesia di Era Disrupsi: Kini dan Nanti

Sun, 5 Oct 2025 13:43

Oleh: Filza Hayuning Wafa, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Media jurnalistik Indonesia tengah menghadapi tantangan sekaligus peluang besar di…

Rudal KHAN Hadir di Tenggarong, Jamin Pertahanan Strategis IKN dan Kalimantan

Sun, 5 Oct 2025 11:01

Tenggarong —Sistem rudal balistik KHAN buatan Turki (Roketsan) resmi ditempatkan di Batalion Artileri Medan 18, Tenggarong, Kalimantan Timur. Kehadiran alutsista…

Mengawasi AI: Jurnalis Indonesia Bertransformasi Menjadi Operator dan Kurator Data

Sun, 5 Oct 2025 09:37

Oleh: Raden Muhammad Fajar Visandy, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tengah mengguncang dunia jurnalistik di…

Tantangan dan Arah Baru Media Jurnalistik Indonesia

Sun, 5 Oct 2025 06:59

Oleh: Maria Elisabeth Sitanggang, Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta Perubahan besar tengah melanda dunia media seiring pesatnya perkembangan teknologi digital. Arus…

Berita Terbaru

Teknologi

Pendidikan

Visitor