Kutai Kartanegara — Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan langkah progresif dalam pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan. Hal ini tergambar dalam tayangan eksklusif program Zona Inspirasi KompasTV yang menghadirkan Bupati Kukar Aulia Rahman Basri sebagai narasumber utama.
Dalam episode bertajuk “Kukar Idaman Terbaik: Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan”, host Egiet Hapsari menggali strategi pembangunan Kukar yang kini lebih menekankan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, bukan sekadar simbolisasi proyek infrastruktur.
Pembangunan yang Menyentuh Rumah Rakyat
Bupati Aulia menegaskan bahwa paradigma pembangunan di Kukar telah bergeser. Infrastruktur tetap penting, namun keberadaan negara harus dirasakan hingga ke rumah-rumah warga, terutama di wilayah pelosok.
“Kami ingin semua program benar-benar menyentuh rakyat. Bukan sekadar membangun jalan atau gedung, tapi menghadirkan harapan, menghapus ketimpangan, dan menjamin layanan dasar merata,” ujarnya.
Menurut Aulia, pembangunan yang ideal adalah yang menyentuh akses pendidikan, kesehatan, pangan, serta rasa aman bagi seluruh warga.
Dedikasi Kukar Idaman: Program Unggulan untuk Kesejahteraan
Sejumlah program strategis di bawah payung kebijakan Dedikasi Kukar Idaman Terbaik kini menjadi ujung tombak pemerataan kesejahteraan. Beberapa di antaranya:
1. Makanan Bergizi Gratis
Menyasar balita dan lansia dengan penyediaan makanan sehat setiap hari melalui dapur umum berbasis gotong royong untuk mencegah stunting dan memperkuat ketahanan sosial.
2. Subsidi Biaya Penunjang Sekolah
Bantuan seragam, alat tulis, hingga transportasi bagi pelajar dari keluarga pra sejahtera, guna mencegah anak-anak putus sekolah akibat keterbatasan ekonomi.
3. Program Etam Sejahtera
Bantuan sosial berbasis data riil untuk keluarga miskin, lansia terlantar, dan penyandang disabilitas sebagai bentuk perlindungan sosial yang adil.
4. Revitalisasi Layanan Dasar
Meliputi perbaikan puskesmas, posyandu, rumah layak huni, akses air bersih dan sanitasi, serta pembangunan jalan desa untuk membuka keterisolasian kawasan.
Pemerataan hingga Wilayah Terpencil
Dalam dialog tersebut, Bupati Aulia menegaskan pentingnya pembangunan yang merata, tidak terpusat hanya di kota atau ibu kota kabupaten.
“Desa-desa kita punya potensi luar biasa. Jangan sampai mereka merasa tertinggal hanya karena tinggal jauh dari pusat pemerintahan,” tegasnya.
Pembangunan diarahkan ke desa-desa, kampung pesisir, wilayah hulu Mahakam, hingga daerah perbatasan, dengan tujuan memastikan semua warga merasakan layanan publik secara adil.
Kolaborasi sebagai Kunci Perubahan
Bupati Aulia juga menekankan bahwa keberhasilan program Kukar Idaman tidak lepas dari peran serta masyarakat, relawan, pemuda, dan tokoh lokal. Pemerintah membuka ruang partisipasi publik dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program.
“Kami tak mungkin bekerja sendiri. Semua lapisan masyarakat adalah mitra dalam perubahan ini,” kata Aulia.
Kukar yang Berubah, Kukar yang Berharap
Tayangan Zona Inspirasi ini memperlihatkan wajah baru Kutai Kartanegara—kabupaten yang sedang bergerak dari pembangunan simbolik menuju transformasi sosial yang menyentuh nurani rakyat. Melalui pendekatan kolaboratif dan visi kesejahteraan yang merata, Kukar Idaman kini menjadi arah nyata, bukan sekadar slogan.