Demi Pelayanan Publik Lebih Dekat, Pemekaran Kecamatan Tenggarong Seberang Dipercepat

Tue, 15 Jul 2025 11:00:35 Dilihat 106 kali Author gerbang nusantara
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono. ( Sumber istimewa)
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono. ( Sumber istimewa)

TENGGARONG SEBERANG – Wacana pemekaran Kecamatan Tenggarong Seberang di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendapat dukungan luas, baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat. Pemekaran ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menjawab persoalan akses layanan publik dan pemerataan pembangunan, khususnya di desa-desa bagian hilir Sungai Mahakam.

 

Seiring bertambahnya jumlah penduduk dan luas wilayah administratif yang cukup besar, beban pelayanan di Kecamatan Tenggarong Seberang saat ini dianggap tidak lagi ideal. Terutama bagi warga yang tinggal di desa-desa terpencil seperti Separi, Loa Lepu, dan Teluk Dalam, yang harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk mengurus administrasi ke kantor kecamatan.

 

“Warga harus menempuh perjalanan jauh, bahkan mengeluarkan ongkos yang tak sedikit hanya untuk sampai ke kantor kecamatan. Ini tentu membebani mereka, terutama yang tinggal di desa-desa seperti Separi, Loa Lepu, dan Teluk Dalam,” ujar Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono.

 

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pemekaran bukan semata soal pemisahan administratif, tetapi merupakan bagian dari strategi mempercepat pelayanan publik dan mendorong pemerataan pembangunan.

 

“Kami melihat peluang untuk mempercepat pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum. Jika kecamatan baru terbentuk, pengelolaan anggaran bisa dilakukan lebih efisien karena ruang lingkupnya lebih sempit dan mudah dikendalikan,” jelasnya.

 

Tego juga mengakui bahwa tantangan terbesar dalam realisasi pemekaran ini terletak pada ketersediaan anggaran. Oleh karena itu, pihak kecamatan terus menjalin komunikasi intensif dengan Pemkab Kukar dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur guna memastikan dukungan finansial yang memadai untuk menjalankan rencana ini secara bertahap.

 

“Kami berharap pemerintah daerah hingga pusat tidak melihat pemekaran ini sebagai beban, tapi sebagai solusi jangka panjang untuk mendorong pelayanan publik yang lebih merata,” tambahnya.

 

Saat ini, sejumlah desa hasil pemekaran seperti Sumber Rejo (dari Bangun Rejo) bahkan telah masuk tahap pembahasan DPRD Kukar untuk menjadi desa definitif, sebagai syarat awal pembentukan kecamatan baru. Bersamaan dengan itu, desa-desa lain seperti Sungai Payang Ilir, Jembayan Ilir, dan Tanjung Barukang juga sedang dalam proses yang sama.

 

Jika proses berjalan sesuai rencana, pemekaran Kecamatan Tenggarong Seberang diproyeksikan dapat terealisasi secara penuh pada akhir tahun 2025 atau awal 2026.

 

“Semakin cepat pemekaran dilakukan, semakin cepat pula manfaatnya dirasakan warga. Ini bukan sekadar wacana, tapi kebutuhan nyata yang harus dijawab,” tandas Tego.

 

Dengan pemekaran ini, masyarakat di wilayah hilir diharapkan dapat menikmati pelayanan publik yang lebih dekat, pembangunan infrastruktur yang lebih merata, serta pengelolaan pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.

Baja Juga

News Feed

Tiang Telkom Nyaris Tumbang di Depan SD 009 Loa Kulu, Siswa Terpaksa Belajar Di Rumah

Mon, 6 Oct 2025 14:16

Kutai Kartanegara –Pihak SD 009 Loa Kulu, Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, mengeluhkan kondisi tiang Telkom yang…

UU Reformasi BUMN Disahkan, Menteri & Wamen Dilarang Rangkap Jabatan, tapi…

Mon, 6 Oct 2025 09:55

Jakarta -Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN)….

Etika Jurnalistik Indonesia: Menjaga Kredibilitas di Tengah Dinamika Digital

Mon, 6 Oct 2025 06:26

Oleh: Sabrinna Az Zahra Di era digital yang serba cepat dan penuh tantangan, etika jurnalistik di Indonesia menjadi isu yang…

Melawan Hoaks di Era AI: Kolaborasi Jurnalis dan Teknologi untuk Memperkuat Literasi Digital

Mon, 6 Oct 2025 04:10

Oleh: Riga Fasya Dwi Jamaludin, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi digital yang pesat ibarat pedang bermata dua. Di satu…

Jurnalistic Expo: Tantangan dan Peluang Etika Jurnalistik di Era Digital

Mon, 6 Oct 2025 02:43

Oleh: Sisilia Rosadi, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media menuntut dunia jurnalistik di Indonesia beradaptasi…

Menjaga Integritas di Era Digital: Masa Depan Etika Jurnalistik Indonesia

Mon, 6 Oct 2025 02:28

Oleh: Kalyca Ninda Nf, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Di tengah derasnya arus transformasi digital dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI),…

Masyarakat Kukar Keluhkan Tarif Tol Balikpapan–Samarinda: Harga Selangit, Kualitas Jalan Buruk

Mon, 6 Oct 2025 01:52

Kalimantan Timur –Sejumlah  warga Kaltim salah satunya warga Kutai Kartanegara, menyampaikan keluhan terkait kondisi Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) yang dinilai…

Jurnalisme Indonesia di Era Disrupsi: Kini dan Nanti

Sun, 5 Oct 2025 13:43

Oleh: Filza Hayuning Wafa, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Media jurnalistik Indonesia tengah menghadapi tantangan sekaligus peluang besar di…

Rudal KHAN Hadir di Tenggarong, Jamin Pertahanan Strategis IKN dan Kalimantan

Sun, 5 Oct 2025 11:01

Tenggarong —Sistem rudal balistik KHAN buatan Turki (Roketsan) resmi ditempatkan di Batalion Artileri Medan 18, Tenggarong, Kalimantan Timur. Kehadiran alutsista…

Mengawasi AI: Jurnalis Indonesia Bertransformasi Menjadi Operator dan Kurator Data

Sun, 5 Oct 2025 09:37

Oleh: Raden Muhammad Fajar Visandy, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tengah mengguncang dunia jurnalistik di…

Berita Terbaru

Teknologi

Pendidikan

Visitor