DPRD Kaltim Soroti Kelangkaan Beras Premium, Dorong Solusi Jangka Pendek dan Panjang

Tue, 19 Aug 2025 09:36:24 Dilihat 293 kali Author gerbang nusantara
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Pahlevi.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Pahlevi.

Kalimantan Timur – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmed Reza Pahlevi, angkat bicara terkait fenomena kelangkaan beras premium yang belakangan ini dirasakan masyarakat Kaltim.

Menurutnya, ada dua faktor utama yang menjadi penyebab kelangkaan.

“Pertama, faktor alam seperti tingginya curah hujan yang berdampak pada produksi di daerah penghasil beras. Kedua, secara struktur wilayah, Kaltim memang bukan daerah basis pertanian sehingga sangat bergantung pada pasokan dari luar, seperti Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Begitu pasokan terganggu, langsung terasa di masyarakat,” jelas Reza kepada gerbangnusantaranews.id (19/08/2025).

Solusi Jangka Pendek dan Panjang

Ia menegaskan, dalam jangka pendek solusi yang bisa ditempuh adalah memaksimalkan cadangan beras Bulog dan mendatangkan suplai tambahan dari luar daerah.

Namun untuk jangka panjang, Kaltim tidak boleh terus bergantung pada daerah lain.

“Harus ada kebijakan serius membangun ketahanan pangan lokal, membuka kawasan pertanian baru, meningkatkan produktivitas petani, hingga mengembangkan lumbung pangan daerah,” tegasnya.

Perkuat Pengawasan Distribusi

DPRD, kata Reza, juga akan memperkuat fungsi pengawasan terhadap jalur distribusi beras.

Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya praktik penimbunan maupun permainan harga oleh oknum tertentu.

“Koordinasi dengan Dinas Perdagangan, Satgas Pangan, hingga aparat penegak hukum harus diperketat agar distribusi tetap lancar dan tidak menimbulkan masalah di tingkat masyarakat,” ungkapnya.

Evaluasi Peran Bulog dan Pemprov

Terkait peran Bulog dan Pemprov Kaltim, Reza menilai keduanya masih perlu ditingkatkan.

“Bulog sudah berupaya menyalurkan cadangan beras pemerintah, namun kendala distribusi dan volume masih ada. Sementara Pemprov Kaltim jangan menunggu harga naik dulu baru bergerak. Sistem peringatan dini atau early warning system pangan penting dibangun agar masyarakat tidak terlalu terdampak,” ujarnya.

Dorongan Operasi Pasar

Lebih lanjut, DPRD Kaltim mendorong adanya operasi pasar dan intervensi harga untuk menjaga stabilitas harga beras di tengah masyarakat.

“Langkah ini penting agar masyarakat berpenghasilan rendah tidak semakin terbebani. Namun sekali lagi, solusi jangka panjang tetap harus diarahkan pada kemandirian pangan Kaltim,” ujarnya.

Namun ia kembali mengingatkan, bahwa solusi jangka panjang tetap harus diarahkan pada pembangunan kemandirian pangan Kaltim.

“Intinya, jangka pendek kita harus memastikan distribusi lancar dan harga stabil. Tapi jangka panjang, Kaltim harus berani membangun ketahanan pangan sendiri,” pungkasnya.

 

Baja Juga

News Feed

UU Reformasi BUMN Disahkan, Menteri & Wamen Dilarang Rangkap Jabatan, tapi…

Mon, 6 Oct 2025 09:55

Jakarta -Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN)….

Etika Jurnalistik Indonesia: Menjaga Kredibilitas di Tengah Dinamika Digital

Mon, 6 Oct 2025 06:26

Oleh: Sabrinna Az Zahra Di era digital yang serba cepat dan penuh tantangan, etika jurnalistik di Indonesia menjadi isu yang…

Melawan Hoaks di Era AI: Kolaborasi Jurnalis dan Teknologi untuk Memperkuat Literasi Digital

Mon, 6 Oct 2025 04:10

Oleh: Riga Fasya Dwi Jamaludin, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi digital yang pesat ibarat pedang bermata dua. Di satu…

Jurnalistic Expo: Tantangan dan Peluang Etika Jurnalistik di Era Digital

Mon, 6 Oct 2025 02:43

Oleh: Sisilia Rosadi, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media menuntut dunia jurnalistik di Indonesia beradaptasi…

Menjaga Integritas di Era Digital: Masa Depan Etika Jurnalistik Indonesia

Mon, 6 Oct 2025 02:28

Oleh: Kalyca Ninda Nf, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Di tengah derasnya arus transformasi digital dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI),…

Masyarakat Kukar Keluhkan Tarif Tol Balikpapan–Samarinda: Harga Selangit, Kualitas Jalan Buruk

Mon, 6 Oct 2025 01:52

Kalimantan Timur –Sejumlah  warga Kaltim salah satunya warga Kutai Kartanegara, menyampaikan keluhan terkait kondisi Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) yang dinilai…

Jurnalisme Indonesia di Era Disrupsi: Kini dan Nanti

Sun, 5 Oct 2025 13:43

Oleh: Filza Hayuning Wafa, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Media jurnalistik Indonesia tengah menghadapi tantangan sekaligus peluang besar di…

Rudal KHAN Hadir di Tenggarong, Jamin Pertahanan Strategis IKN dan Kalimantan

Sun, 5 Oct 2025 11:01

Tenggarong —Sistem rudal balistik KHAN buatan Turki (Roketsan) resmi ditempatkan di Batalion Artileri Medan 18, Tenggarong, Kalimantan Timur. Kehadiran alutsista…

Mengawasi AI: Jurnalis Indonesia Bertransformasi Menjadi Operator dan Kurator Data

Sun, 5 Oct 2025 09:37

Oleh: Raden Muhammad Fajar Visandy, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tengah mengguncang dunia jurnalistik di…

Tantangan dan Arah Baru Media Jurnalistik Indonesia

Sun, 5 Oct 2025 06:59

Oleh: Maria Elisabeth Sitanggang, Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta Perubahan besar tengah melanda dunia media seiring pesatnya perkembangan teknologi digital. Arus…

Berita Terbaru

Teknologi

Pendidikan

Visitor