ESDM Kaltim Selidiki Penyebab Longsor di Desa Batuah, Kukar

Sat, 30 Aug 2025 00:18:18 Dilihat 126 kali Author gerbang nusantara
images (8) (2)

Kalimantan Timur -Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Timur tengah melakukan penyelidikan terkait bencana longsor yang terjadi di Dusun Tani Jaya, Kilometer 28 Desa Batuah, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Peristiwa longsor yang berlangsung beberapa hari lalu itu menimbulkan kekhawatiran masyarakat, terutama karena lokasi tersebut tidak jauh dari sejumlah aktivitas pertambangan batu bara yang memang marak di kawasan Batuah.

Kepala Dinas ESDM Kaltim, Bambang Arwanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim teknis untuk melakukan pemeriksaan lapangan.

Pemeriksaan dilakukan dengan mengidentifikasi struktur tanah, kontur lereng, hingga meneliti keberadaan lubang bekas tambang yang mungkin berhubungan dengan kejadian longsor.

Namun hingga saat ini, pihak ESDM belum menemukan bukti keterkaitan langsung antara longsor dengan aktivitas tambang di sekitar lokasi.

Menurut catatan ESDM, kawasan Desa Batuah merupakan wilayah dengan kontur tanah yang cukup labil. Kondisi itu semakin rentan ketika memasuki musim hujan dengan curah tinggi, sebagaimana terjadi beberapa pekan terakhir di Kukar.

Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut hampir setiap hari diduga menjadi salah satu pemicu terjadinya pergerakan tanah.

Sejumlah ahli geologi menilai bahwa longsor di daerah dengan kemiringan curam kerap kali terjadi akibat jenuh air pada lapisan tanah.

Ketika air hujan meresap terlalu banyak, tanah kehilangan daya ikat dan tidak mampu lagi menahan beban di atasnya. Kondisi inilah yang dicurigai kuat sebagai penyebab utama longsor di Batuah, meskipun ESDM tetap membuka kemungkinan faktor lain.

Meski belum ada bukti keterkaitan langsung, keberadaan aktivitas tambang di sekitar Desa Batuah tetap menjadi sorotan publik.

Warga setempat kerap mengaitkan fenomena longsor dengan operasi tambang, terutama karena sebagian area di Batuah memang memiliki sejarah pertambangan batu bara yang intensif.

Beberapa lubang tambang lama disebut-sebut masih terbuka dan berdekatan dengan kawasan pemukiman maupun lahan perkebunan masyarakat.

Situasi tersebut memunculkan kekhawatiran bahwa struktur tanah yang sudah terganggu oleh aktivitas pertambangan akan lebih mudah mengalami longsor ketika diterpa curah hujan tinggi.

ESDM Kaltim menyatakan sedang meninjau peta konsesi tambang di sekitar lokasi untuk melihat apakah ada kegiatan penambangan aktif maupun lubang bekas tambang yang bisa berdampak pada kestabilan tanah.

Hasil dari pemeriksaan ini nantinya akan menjadi dasar untuk menentukan langkah lebih lanjut, baik berupa rekomendasi teknis maupun penindakan bila ditemukan pelanggaran.

Selain penyelidikan teknis, pemerintah daerah juga diminta segera melakukan upaya mitigasi agar kejadian serupa tidak terulang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar telah melakukan pendataan terhadap wilayah rawan longsor di sekitar Batuah.

Upaya seperti pemasangan tanda peringatan, sosialisasi evakuasi mandiri, hingga normalisasi saluran air akan segera dilakukan untuk mengurangi risiko.

Sementara itu, aparat desa bersama relawan lokal sudah bergerak membantu warga terdampak dengan membersihkan material longsor yang menutup jalan dan lahan. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden ini, namun kerugian material cukup dirasakan warga karena beberapa area perkebunan mengalami kerusakan.

Masyarakat Batuah berharap hasil penyelidikan ESDM dapat segera diumumkan secara terbuka agar tidak menimbulkan spekulasi berkepanjangan.

Mereka menilai kepastian informasi sangat penting untuk memastikan penyebab longsor, sekaligus menjadi pijakan bagi langkah pencegahan di masa depan.

Kalangan pegiat lingkungan juga menekankan perlunya audit menyeluruh terhadap kondisi lingkungan di Batuah dan sekitarnya.

Audit tersebut bukan hanya terkait aktivitas tambang aktif, tetapi juga lubang-lubang tambang lama yang belum direklamasi.

Transparansi data dianggap kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat bahwa pemerintah benar-benar serius melindungi keselamatan warga.

Hingga berita ini diturunkan, tim teknis ESDM Kaltim masih berada di lapangan untuk melakukan serangkaian pengukuran tambahan.

Hasil analisis laboratorium terhadap sampel tanah dan batuan yang diambil dari lokasi juga tengah diproses. Laporan lengkap diharapkan bisa diumumkan dalam waktu dekat.

Dengan adanya penyelidikan ini, publik menanti kejelasan apakah longsor di Batuah murni akibat faktor alam ataukah ada kontribusi dari aktivitas pertambangan.

Apapun hasilnya, kejadian ini menjadi pengingat bahwa wilayah Kalimantan Timur memiliki kerentanan geologis yang perlu dikelola dengan hati-hati, terutama di tengah tekanan eksploitasi sumber daya alam yang cukup tinggi.

Baja Juga

News Feed

UU Reformasi BUMN Disahkan, Menteri & Wamen Dilarang Rangkap Jabatan, tapi…

Mon, 6 Oct 2025 09:55

Jakarta -Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN)….

Etika Jurnalistik Indonesia: Menjaga Kredibilitas di Tengah Dinamika Digital

Mon, 6 Oct 2025 06:26

Oleh: Sabrinna Az Zahra Di era digital yang serba cepat dan penuh tantangan, etika jurnalistik di Indonesia menjadi isu yang…

Melawan Hoaks di Era AI: Kolaborasi Jurnalis dan Teknologi untuk Memperkuat Literasi Digital

Mon, 6 Oct 2025 04:10

Oleh: Riga Fasya Dwi Jamaludin, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi digital yang pesat ibarat pedang bermata dua. Di satu…

Jurnalistic Expo: Tantangan dan Peluang Etika Jurnalistik di Era Digital

Mon, 6 Oct 2025 02:43

Oleh: Sisilia Rosadi, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media menuntut dunia jurnalistik di Indonesia beradaptasi…

Menjaga Integritas di Era Digital: Masa Depan Etika Jurnalistik Indonesia

Mon, 6 Oct 2025 02:28

Oleh: Kalyca Ninda Nf, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Di tengah derasnya arus transformasi digital dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI),…

Masyarakat Kukar Keluhkan Tarif Tol Balikpapan–Samarinda: Harga Selangit, Kualitas Jalan Buruk

Mon, 6 Oct 2025 01:52

Kalimantan Timur –Sejumlah  warga Kaltim salah satunya warga Kutai Kartanegara, menyampaikan keluhan terkait kondisi Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) yang dinilai…

Jurnalisme Indonesia di Era Disrupsi: Kini dan Nanti

Sun, 5 Oct 2025 13:43

Oleh: Filza Hayuning Wafa, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Media jurnalistik Indonesia tengah menghadapi tantangan sekaligus peluang besar di…

Rudal KHAN Hadir di Tenggarong, Jamin Pertahanan Strategis IKN dan Kalimantan

Sun, 5 Oct 2025 11:01

Tenggarong —Sistem rudal balistik KHAN buatan Turki (Roketsan) resmi ditempatkan di Batalion Artileri Medan 18, Tenggarong, Kalimantan Timur. Kehadiran alutsista…

Mengawasi AI: Jurnalis Indonesia Bertransformasi Menjadi Operator dan Kurator Data

Sun, 5 Oct 2025 09:37

Oleh: Raden Muhammad Fajar Visandy, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tengah mengguncang dunia jurnalistik di…

Tantangan dan Arah Baru Media Jurnalistik Indonesia

Sun, 5 Oct 2025 06:59

Oleh: Maria Elisabeth Sitanggang, Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta Perubahan besar tengah melanda dunia media seiring pesatnya perkembangan teknologi digital. Arus…

Berita Terbaru

Teknologi

Pendidikan

Visitor