Semburan Gas di Sumur Pertamina Sanga-Sanga Picu Pencemaran, Warga Terdampak Krisis Air Bersih

Tue, 24 Jun 2025 06:25:59 Dilihat 208 kali Author gerbang nusantara
Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, M. Samsun ( kiri ) dan Manager Communication Relations & CID PT PHI, Dony Indrawan (kanan).
Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, M. Samsun ( kiri ) dan Manager Communication Relations & CID PT PHI, Dony Indrawan (kanan).

Kutai Kartanegara– Insiden semburan gas dan lumpur dari sumur LSE 1176 RIG PDSI milik Pertamina di Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara (Kukar) menuai sorotan. Sejak kejadian pertama pada Kamis (19/6/2025), dampak pencemaran lingkungan terus dirasakan warga sekitar, terutama krisis air bersih yang dialami empat RT akibat limbah minyak yang mencemari sungai setempat.

Warga melaporkan kondisi air sungai yang sempat jernih di pagi hari, kembali keruh, berlumpur, dan berbau menyengat pada sore harinya. Beberapa di antaranya mulai mengeluhkan gangguan kesehatan ringan seperti sesak napas dan mual. Situasi kian memburuk ketika pada Sabtu (21/6/2025), bau minyak bahkan tercium dari air PDAM yang digunakan warga sehari-hari.

“Ini bukan pertama kali terjadi. Dulu sempat juga terjadi di Muara Badak, bahkan nelayan kerang pernah mengadu soal pencemaran. Ini harus menjadi catatan serius, karena kejadian seperti ini terjadi di beberapa titik,” ujarnya, Senin (23/6/2025).

Samsun menegaskan, agar Pertamina segera melakukan analisis kandungan air sungai serta mengambil langkah pemulihan cepat. Menurutnya, hak masyarakat atas air bersih tidak boleh dikorbankan.

“Kalau terjadi pencemaran, pasti dari Pertamina. Karena hanya Pertamina yang punya izin menambang minyak di situ. Maka, mereka harus ambil tindakan cepat,” tegasnya.

“DLH dan semua badan lingkungan wajib bergerak. Jangan karena Pertamina itu BUMN, lalu tidak bisa dipanggil. Bisa, dan harus bertanggung jawab atas pencemaran ini,” pungkasnya.

Sementara itu, PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field melalui Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia, Dony Indrawan, memastikan bahwa tim teknis mereka telah berhasil menghentikan semburan lumpur dan gas pada Sabtu (21/6/2025) sore.

“Tim teknis yang diterjunkan akhirnya berhasil menghentikan kejadian tersebut. Kami juga memastikan tidak ada korban cedera maupun fatalitas dalam kejadian ini,” jelas Dony dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Pertamina juga membuka posko pelayanan kesehatan, mendistribusikan ratusan dus dan galon air mineral, menyediakan air bersih, serta perlengkapan penunjang kesehatan bagi masyarakat terdampak. Permukiman terdekat dari lokasi sumur berada hampir satu kilometer dari titik semburan.

“Perusahaan akan melakukan evaluasi atas kejadian ini untuk dijadikan pembelajaran dan mitigasi risiko di masa mendatang,” pungkas Dony.

Baja Juga

News Feed

UU Reformasi BUMN Disahkan, Menteri & Wamen Dilarang Rangkap Jabatan, tapi…

Mon, 6 Oct 2025 09:55

Jakarta -Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN)….

Etika Jurnalistik Indonesia: Menjaga Kredibilitas di Tengah Dinamika Digital

Mon, 6 Oct 2025 06:26

Oleh: Sabrinna Az Zahra Di era digital yang serba cepat dan penuh tantangan, etika jurnalistik di Indonesia menjadi isu yang…

Melawan Hoaks di Era AI: Kolaborasi Jurnalis dan Teknologi untuk Memperkuat Literasi Digital

Mon, 6 Oct 2025 04:10

Oleh: Riga Fasya Dwi Jamaludin, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi digital yang pesat ibarat pedang bermata dua. Di satu…

Jurnalistic Expo: Tantangan dan Peluang Etika Jurnalistik di Era Digital

Mon, 6 Oct 2025 02:43

Oleh: Sisilia Rosadi, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media menuntut dunia jurnalistik di Indonesia beradaptasi…

Menjaga Integritas di Era Digital: Masa Depan Etika Jurnalistik Indonesia

Mon, 6 Oct 2025 02:28

Oleh: Kalyca Ninda Nf, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Di tengah derasnya arus transformasi digital dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI),…

Masyarakat Kukar Keluhkan Tarif Tol Balikpapan–Samarinda: Harga Selangit, Kualitas Jalan Buruk

Mon, 6 Oct 2025 01:52

Kalimantan Timur –Sejumlah  warga Kaltim salah satunya warga Kutai Kartanegara, menyampaikan keluhan terkait kondisi Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) yang dinilai…

Jurnalisme Indonesia di Era Disrupsi: Kini dan Nanti

Sun, 5 Oct 2025 13:43

Oleh: Filza Hayuning Wafa, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Media jurnalistik Indonesia tengah menghadapi tantangan sekaligus peluang besar di…

Rudal KHAN Hadir di Tenggarong, Jamin Pertahanan Strategis IKN dan Kalimantan

Sun, 5 Oct 2025 11:01

Tenggarong —Sistem rudal balistik KHAN buatan Turki (Roketsan) resmi ditempatkan di Batalion Artileri Medan 18, Tenggarong, Kalimantan Timur. Kehadiran alutsista…

Mengawasi AI: Jurnalis Indonesia Bertransformasi Menjadi Operator dan Kurator Data

Sun, 5 Oct 2025 09:37

Oleh: Raden Muhammad Fajar Visandy, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tengah mengguncang dunia jurnalistik di…

Tantangan dan Arah Baru Media Jurnalistik Indonesia

Sun, 5 Oct 2025 06:59

Oleh: Maria Elisabeth Sitanggang, Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta Perubahan besar tengah melanda dunia media seiring pesatnya perkembangan teknologi digital. Arus…

Berita Terbaru

Teknologi

Pendidikan

Visitor