Prediksi Perkembangan Media Jurnalistik di Indonesia Kini dan Nanti

Sat, 4 Oct 2025 12:46:34 Dilihat 50 kali Author gerbang nusantara
Screenshot_20251004-203503~2

Oleh: Raissa Widiawati, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta

Depok – Dunia media tengah mengalami perubahan besar di era digital. Jurnalis kini tak hanya berperan sebagai pelapor berita, tetapi juga kreator yang mampu membangun brand dan menggerakkan industri kreatif. Fenomena ini dikenal sebagai mediapreneurship, yakni gabungan antara semangat jurnalisme dan kewirausahaan media.

Semangat itu terasa dalam acara Journalistic Expo Day 2025: Journey yang digelar Program Studi Penerbitan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dengan tema “Cerdas Bermedia, Berdaya Berkarya.” Kegiatan ini menghadirkan sesi inspiratif, termasuk kelas kewirausahaan bertajuk Mediapreneur: Showcasing Ideas, Igniting Innovation.

Dua narasumber muda, Salman Alfarisi (Product Experience, PaveNow) dan Res Ares (CEO Expectainment), mendorong mahasiswa untuk berpikir melampaui ruang redaksi. “Jurnalis sekarang bukan cuma pembawa berita. Mereka bisa jadi pembuat platform, content strategist, sampai pengusaha media,” ujar Res Ares di Auditorium Perpustakaan PNJ, Selasa (1/10).

Dari Reporter ke Kreator Digital

Perubahan ini merupakan adaptasi atas perilaku audiens yang kian digital. Riset Reuters Institute Digital News Report 2024 menunjukkan 71% audiens global mengonsumsi berita melalui media sosial dan kreator independen.

“Kalau dulu jurnalis bekerja di bawah redaksi besar, sekarang banyak yang bisa membangun brand sendiri. Bahkan satu akun TikTok atau Instagram bisa menjadi media yang berpengaruh,” jelas Salman Alfarisi.

Fenomena ini membuka peluang bagi jurnalis muda untuk menciptakan ruang media alternatif. Di Indonesia, sudah muncul mediapreneur project seperti Asumsi, Narasi, dan Greatmind yang memadukan jurnalisme dengan visual storytelling dan strategi multiplatform.

Kreativitas dan Tantangan Etika

Di tengah geliat inovasi, muncul tantangan krisis kepercayaan publik terhadap media. Berdasarkan Edelman Trust Barometer 2024, tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap media turun menjadi 61%.

Dalam sesi kuliah umum bertema “Young Journalist: Strong in Creation”, Rahma Hayuningdyah, Section Head of Public Relations MDTV, menegaskan pentingnya menjaga etika. “Kreatif boleh, tapi jangan meninggalkan nilai dasar jurnalisme. Justru di era digital, kejujuran dan transparansi jadi nilai jual utama,” ujarnya.

Kolaborasi sebagai Arah Baru

Analisis Katadata Insight Center (2025) menyebutkan model media kolaboratif akan mendominasi lima tahun ke depan. Banyak redaksi kini merekrut profesional di luar bidang jurnalistik, seperti data analyst, UI/UX writer, hingga content researcher.

Bagi mahasiswa jurnalistik, hal ini membuka peluang karier lebih luas. “Kita nggak harus jadi wartawan dalam arti tradisional. Bisa juga jadi pengembang media digital atau storyteller di perusahaan teknologi,” kata Dinda, mahasiswi PNJ.

Jurnalisme Masa Depan

Fenomena mediapreneur diyakini akan terus mengubah wajah jurnalisme Indonesia. Jurnalis kini bukan hanya profesi, tapi juga ruang ekspresi dan pemberdayaan ekonomi.

“Jadi jurnalis di era digital bukan tentang siapa yang paling hebat menulis, tapi siapa yang bisa melihat peluang dari cerita,” tutup Res Ares.

Baja Juga

News Feed

Rudal KHAN Hadir di Tenggarong, Jamin Pertahanan Strategis IKN dan Kalimantan

Sun, 5 Oct 2025 11:01

Tenggarong —Sistem rudal balistik KHAN buatan Turki (Roketsan) resmi ditempatkan di Batalion Artileri Medan 18, Tenggarong, Kalimantan Timur. Kehadiran alutsista…

Mengawasi AI: Jurnalis Indonesia Bertransformasi Menjadi Operator dan Kurator Data

Sun, 5 Oct 2025 09:37

Oleh: Raden Muhammad Fajar Visandy, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tengah mengguncang dunia jurnalistik di…

Tantangan dan Arah Baru Media Jurnalistik Indonesia

Sun, 5 Oct 2025 06:59

Oleh: Maria Elisabeth Sitanggang, Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta Perubahan besar tengah melanda dunia media seiring pesatnya perkembangan teknologi digital. Arus…

Masa Depan Jurnalistik di Tangan Generasi Muda

Sun, 5 Oct 2025 06:31

Oleh: Intan Nur Anwari, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Dunia media tengah mengalami perubahan besar di era digital. Semangat…

Menuju Krisis Kepercayaan Jurnalisme

Sun, 5 Oct 2025 05:14

Penulis: Muhammad Briyan Prama Irwansyah, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta –Di tengah derasnya arus penyebaran informasi digital, “kebenaran” jurnalistik di…

Mencari Arah Kebenaran di Tengah Perubahan Wajah Jurnalisme

Sun, 5 Oct 2025 03:53

Penulis: Gustina Nurma Larasati, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Kebenaran jurnalistik di Indonesia kini sedang diuji dalam situasi yang belum pernah…

Masa Depan Jurnalisme Indonesia: Antara Teknologi, Etika, dan Kepercayaan Publik

Sun, 5 Oct 2025 03:42

Penulis: Salma, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan media jurnalistik di Indonesia terus mengalami perubahan signifikan dalam dua dekade terakhir. Dari…

Media Jurnalistik Indonesia: Dari Ruang Redaksi ke Ruang Digital

Sun, 5 Oct 2025 03:04

Oleh: Hasna Khalishta Afza, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan media jurnalistik di Indonesia kini berjalan lebih cepat dibanding dekade sebelumnya….

Nasib Kebenaran Jurnalisme di Tengah Orkestrasi Fakta

Sun, 5 Oct 2025 02:50

Oleh: Laura Diandra Salzabilla, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Masifnya pergerakan buzzer pasca Pemilu 2024 mengubah wajah ruang publik digital di…

Kebenaran Jurnalistik di Persimpangan Jalan: Melawan Disinformasi dan Menjaga Integritas Media Indonesia

Sun, 5 Oct 2025 02:10

Penulis: Najma Khaila, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Dunia jurnalistik di Indonesia saat ini berada di persimpangan yang krusial. Di satu…

Berita Terbaru

Teknologi

Pendidikan

Visitor