Sekjen PKS: Dukung Efisiensi APBN, Percepatan RUU Perampasan Aset, dan Penegakan Hukum Humanis

Sun, 31 Aug 2025 06:22:31 Dilihat 144 kali Author gerbang nusantara
Sekjen PKS, M Kholid (dok PKS
Sekjen PKS, M Kholid (dok PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan komitmennya untuk terus berpihak pada kepentingan rakyat dengan mendorong kebijakan efisiensi anggaran negara, percepatan agenda pemberantasan korupsi, dan penegakan hukum yang humanis. Sikap tersebut ditegaskan langsung oleh Sekretaris Jenderal PKS, Muhammad Kholid, SE., M.Si., dalam pernyataannya di Jakarta.

 

Kholid menyatakan dukungan PKS terhadap keputusan DPR RI untuk menghapus tunjangan rumah dinas anggota dewan. Kebijakan tersebut dinilai selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun tata kelola APBN yang efektif, efisien, dan benar-benar berpihak kepada rakyat. Menurutnya, langkah efisiensi itu penting untuk menunjukkan keteladanan lembaga negara dalam pengelolaan anggaran publik.

 

“Penghapusan tunjangan rumah dinas bagi anggota DPR RI merupakan langkah positif yang sejalan dengan semangat efisiensi dan penguatan kredibilitas lembaga legislatif. APBN harus dikelola secara tepat sasaran dan manfaatnya kembali kepada rakyat,” ujar Kholid dalam pernyataan resminya.

 

Selain soal efisiensi anggaran, PKS juga menaruh perhatian serius pada agenda pemberantasan korupsi. Kholid menegaskan dukungan PKS terhadap pemerintah dan DPR RI agar segera mempercepat pembahasan serta pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset. Regulasi ini dianggap sebagai salah satu instrumen penting dalam upaya mengembalikan aset negara yang dirugikan akibat tindak pidana korupsi maupun tindak pidana ekonomi lainnya.

 

RUU Perampasan Aset sendiri telah lama masuk dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas), namun pembahasannya kerap tertunda. Dengan dinamika politik dan semangat pemerintahan baru, PKS menilai sudah saatnya regulasi ini dituntaskan. Menurut Kholid, keberadaan UU Perampasan Aset akan memperkuat instrumen hukum yang selama ini dinilai belum cukup efektif dalam mengembalikan kerugian negara.

 

“Pemberantasan korupsi tidak cukup dengan penindakan pelaku, tetapi juga harus memastikan aset negara kembali. Dengan adanya UU Perampasan Aset, proses pemulihan kerugian negara dapat berjalan lebih cepat dan efektif,” tegasnya.

 

Di sisi lain, Kholid juga mengingatkan aparat penegak hukum agar selalu menjunjung tinggi prinsip profesionalitas dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. PKS, katanya, mengajak kepolisian, kejaksaan, dan seluruh lembaga terkait untuk mengedepankan pendekatan persuasif, taat hukum, serta humanis dalam setiap tindakan.

 

Menurutnya, stabilitas keamanan memang menjadi syarat utama dalam pembangunan. Namun, cara aparat dalam menjaga ketertiban tidak boleh menimbulkan ketidakadilan baru. Pendekatan humanis diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum, sekaligus menciptakan suasana sosial yang lebih harmonis.

 

“Penegakan hukum harus tegas tetapi tetap humanis. Masyarakat membutuhkan rasa aman sekaligus rasa adil, sehingga aparat harus mampu menjaga keseimbangan antara ketertiban dan penghormatan terhadap hak warga negara,” jelas Kholid.

 

PKS menegaskan bahwa partainya berkomitmen untuk mengedepankan kepentingan masyarakat dalam setiap kebijakan. Kholid menyebut, partainya akan terus memperjuangkan agar setiap kebijakan DPR RI maupun pemerintah berpihak pada rakyat, terutama dalam konteks kesejahteraan, keadilan, dan keberlangsungan demokrasi.

 

“DPP Partai Keadilan Sejahtera berkomitmen untuk mengedepankan kepentingan masyarakat dalam setiap kebijakan yang diambil,” tegasnya.

 

Lebih jauh, Kholid menutup pernyataannya dengan doa agar setiap langkah bangsa Indonesia selalu mendapat rida Allah SWT. Menurutnya, hanya dengan keberkahan dan bimbingan dari Allah, Indonesia bisa terus berjalan sebagai negara yang aman, adil, dan sejahtera.

 

Pernyataan PKS ini sekaligus menandai konsistensi partai oposisi tersebut dalam menjaga garis politik yang kritis sekaligus konstruktif. Di tengah dinamika politik nasional, sikap PKS menjadi penegas bahwa partai tersebut tetap berperan aktif dalam mengawal kebijakan negara, terutama yang menyangkut pengelolaan anggaran, pemberantasan korupsi, dan penguatan keadilan sosial.

 

Dengan dukungan terhadap efisiensi anggaran DPR, dorongan percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset, serta ajakan untuk penegakan hukum yang humanis, PKS menunjukkan posisinya sebagai kekuatan politik yang menaruh perhatian pada tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berkeadilan.

Baja Juga

News Feed

Etika Jurnalistik Indonesia: Menjaga Kredibilitas di Tengah Dinamika Digital

Mon, 6 Oct 2025 06:26

Oleh: Sabrinna Az Zahra Di era digital yang serba cepat dan penuh tantangan, etika jurnalistik di Indonesia menjadi isu yang…

Melawan Hoaks di Era AI: Kolaborasi Jurnalis dan Teknologi untuk Memperkuat Literasi Digital

Mon, 6 Oct 2025 04:10

Oleh: Riga Fasya Dwi Jamaludin, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi digital yang pesat ibarat pedang bermata dua. Di satu…

Jurnalistic Expo: Tantangan dan Peluang Etika Jurnalistik di Era Digital

Mon, 6 Oct 2025 02:43

Oleh: Sisilia Rosadi, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media menuntut dunia jurnalistik di Indonesia beradaptasi…

Menjaga Integritas di Era Digital: Masa Depan Etika Jurnalistik Indonesia

Mon, 6 Oct 2025 02:28

Oleh: Kalyca Ninda Nf, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Di tengah derasnya arus transformasi digital dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI),…

Masyarakat Kukar Keluhkan Tarif Tol Balikpapan–Samarinda: Harga Selangit, Kualitas Jalan Buruk

Mon, 6 Oct 2025 01:52

Kalimantan Timur –Sejumlah  warga Kaltim salah satunya warga Kutai Kartanegara, menyampaikan keluhan terkait kondisi Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) yang dinilai…

Jurnalisme Indonesia di Era Disrupsi: Kini dan Nanti

Sun, 5 Oct 2025 13:43

Oleh: Filza Hayuning Wafa, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Media jurnalistik Indonesia tengah menghadapi tantangan sekaligus peluang besar di…

Rudal KHAN Hadir di Tenggarong, Jamin Pertahanan Strategis IKN dan Kalimantan

Sun, 5 Oct 2025 11:01

Tenggarong —Sistem rudal balistik KHAN buatan Turki (Roketsan) resmi ditempatkan di Batalion Artileri Medan 18, Tenggarong, Kalimantan Timur. Kehadiran alutsista…

Mengawasi AI: Jurnalis Indonesia Bertransformasi Menjadi Operator dan Kurator Data

Sun, 5 Oct 2025 09:37

Oleh: Raden Muhammad Fajar Visandy, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tengah mengguncang dunia jurnalistik di…

Tantangan dan Arah Baru Media Jurnalistik Indonesia

Sun, 5 Oct 2025 06:59

Oleh: Maria Elisabeth Sitanggang, Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta Perubahan besar tengah melanda dunia media seiring pesatnya perkembangan teknologi digital. Arus…

Masa Depan Jurnalistik di Tangan Generasi Muda

Sun, 5 Oct 2025 06:31

Oleh: Intan Nur Anwari, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Dunia media tengah mengalami perubahan besar di era digital. Semangat…

Berita Terbaru

Teknologi

Pendidikan

Visitor