Perawatan terhadap Stadion Aji Imbut di Tenggarong Seberang terus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar). Stadion yang sempat digunakan untuk gelaran PON XVIII tahun 2008 ini, hingga kini masih menjadi salah satu destinasi utama masyarakat untuk berolahraga.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, stadion ini akan mendapatkan renovasi berskala besar. Perbaikan tersebut mencakup infrastruktur utama hingga fasilitas penunjang. Salah satu pekerjaan besar yang akan dilakukan adalah pengecatan ulang.
“Nanti ada pengecatan ulang, revitalisasi sarana olahraga outdoor, penambahan pagar pengaman juga lampu di area tribun timur,” jelas Ali belum lama ini.
Ali menegaskan, seluruh proses renovasi ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025. Namun demikian, selama proses berlangsung, aktivitas olahraga maupun kegiatan resmi dari pemerintah tetap akan berjalan seperti biasa. Ia memastikan bahwa anggaran untuk renovasi ini sudah disiapkan secara khusus, demi menjaga agar Stadion Aji Imbut tetap memenuhi standar nasional sebagai fasilitas olahraga.
“Kegiatan resmi pemerintah maupun aktivitas publik tetap berjalan selama renovasi ini, target kami selesai bulan November,” lanjutnya.
Menurut Ali, pengecatan ulang merupakan bagian penting dalam proses revitalisasi. Pasalnya, sejak pertama kali dibangun lebih dari satu dekade lalu, stadion ini belum pernah mengalami perawatan cat. Selain itu, area luar stadion juga akan dipercantik dan difungsikan agar lebih ramah bagi masyarakat yang rutin berolahraga di sekitar kawasan tersebut.
Ke depannya, renovasi ini juga mengusung konsep stadion multifungsi. Dispora Kukar berkomitmen menjadikan Stadion Aji Imbut sebagai pusat aktivitas olahraga masyarakat yang inklusif. Bukan hanya sebagai arena pertandingan, stadion ini diharapkan juga menjadi ruang publik yang nyaman untuk olahraga maupun sekadar berjalan-jalan.
Selain fokus pada Aji Imbut, Dispora Kukar juga memberi perhatian terhadap fasilitas olahraga lainnya, seperti Stadion Rondong Demang, Gedung Bulutangkis, dan Kolam Renang Junjung Buyah. Semua ini dilakukan dalam rangka memperkuat ekosistem olahraga di wilayah Kukar.
“Kita ingin stadion Aji Imbut ini jadi tempat yang hidup kembali, bukan hanya saat event besar berlangsung. Nanti masyarakat bisa bawa keluarga mereka di stadion,” tegas Ali.