Etika Jurnalistik Indonesia: Menjaga Kredibilitas di Tengah Dinamika Digital

Mon, 6 Oct 2025 06:26:11 Dilihat 5 kali Author gerbang nusantara
IMG-20251006-WA0021

Oleh: Sabrinna Az Zahra

Di era digital yang serba cepat dan penuh tantangan, etika jurnalistik di Indonesia menjadi isu yang semakin krusial. CEO Exceptainment, Res Ares, dalam acara Journalist Expo Day menegaskan bahwa kunci keberhasilan jurnalis saat ini adalah kemampuan untuk adaptif. Ia menyoroti bahwa pengalaman puluhan tahun dalam dunia jurnalistik tidak akan berarti jika jurnalis tidak mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman, terutama di tengah kemajuan kecerdasan buatan (AI) dan media sosial yang terus berkembang pesat.

Tantangan dalam Menjaga Etika Jurnalistik

Persaingan di dunia jurnalistik kini semakin ketat, dengan tuntutan untuk menyajikan konten yang cepat sekaligus akurat. Res Ares menekankan pentingnya validitas informasi dan penyajian berita yang berimbang, bukan hanya dari satu sisi pandang. Menurutnya, kualitas jauh lebih penting daripada kecepatan, sebab berita yang mungkin terbit lebih lambat namun berbobot tetap lebih bernilai dibandingkan berita cepat tetapi dangkal—fenomena yang kini sering terjadi di media sosial.

Dalam konteks ini, Kode Etik Jurnalistik Indonesia yang telah mengalami berbagai revisi sejak 1947 hingga versi terbaru oleh Dewan Pers (2006), tetap menjadi landasan utama bagi para jurnalis. Kode etik ini menegaskan pentingnya independensi, akurasi, keberimbangan, penolakan terhadap berita bohong atau fitnah, serta kewajiban memverifikasi informasi sebelum disebarkan. Namun, pelanggaran terhadap prinsip-prinsip ini masih kerap terjadi, terutama di tengah derasnya arus kebebasan pers dan perkembangan media digital.

Pengaruh Media Sosial dan Algoritma Digital

Media sosial kini memegang peranan besar dalam membentuk persepsi publik dan menentukan arah konsumsi informasi. Namun, kecepatan penyebaran berita di platform ini sering kali mengorbankan proses verifikasi dan akurasi. Akibatnya, muncul hoaks dan misinformasi yang dapat merusak kredibilitas jurnalisme profesional.

Selain itu, algoritma platform digital cenderung memprioritaskan konten yang cepat viral dibandingkan yang bermuatan substansi. Hal ini mendorong sebagian media untuk menghadirkan konten sensasional demi mengejar klik dan engagement, yang pada akhirnya menantang prinsip etika kewartawanan.

Peluang dan Arah Etika Jurnalistik ke Depan

Meski menghadapi banyak tantangan, era digital juga membuka peluang bagi penguatan etika jurnalistik melalui pemanfaatan teknologi. Penggunaan alat verifikasi fakta digital, penerapan jurnalisme data, serta penyusunan pedoman etika baru menjadi langkah penting untuk menjaga akurasi dan transparansi dalam pelaporan.

Selain itu, edukasi dan pelatihan jurnalis terkait etika digital menjadi kebutuhan mendesak agar integritas dan profesionalisme tetap terjaga. Kode etik yang disusun bersama oleh berbagai organisasi pers diharapkan terus berkembang seiring perubahan zaman, agar jurnalis tetap berpegang pada nilai kejujuran, kebenaran, dan tanggung jawab sosial.

Kesimpulan

Adaptasi jurnalis terhadap perkembangan teknologi dan media sosial merupakan kunci dalam menjaga etika jurnalistik di Indonesia. Validitas informasi, keakuratan, keseimbangan, dan tanggung jawab sosial harus menjadi prioritas utama, meski di tengah persaingan konten yang cepat dan masif.

Media sosial serta algoritma digital memang membawa tantangan besar, tetapi juga peluang untuk memperkuat integritas jurnalisme. Karena pada akhirnya, sebagaimana diingatkan oleh Res Ares, “Secepat apa pun perkembangan teknologi dan media, kejujuran dan nilai moral tetap menjadi fondasi utama yang tidak boleh ditinggalkan oleh jurnalis.”

Baja Juga

News Feed

Melawan Hoaks di Era AI: Kolaborasi Jurnalis dan Teknologi untuk Memperkuat Literasi Digital

Mon, 6 Oct 2025 04:10

Oleh: Riga Fasya Dwi Jamaludin, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi digital yang pesat ibarat pedang bermata dua. Di satu…

Jurnalistic Expo: Tantangan dan Peluang Etika Jurnalistik di Era Digital

Mon, 6 Oct 2025 02:43

Oleh: Sisilia Rosadi, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media menuntut dunia jurnalistik di Indonesia beradaptasi…

Menjaga Integritas di Era Digital: Masa Depan Etika Jurnalistik Indonesia

Mon, 6 Oct 2025 02:28

Oleh: Kalyca Ninda Nf, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Di tengah derasnya arus transformasi digital dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI),…

Masyarakat Kukar Keluhkan Tarif Tol Balikpapan–Samarinda: Harga Selangit, Kualitas Jalan Buruk

Mon, 6 Oct 2025 01:52

Kalimantan Timur –Sejumlah  warga Kaltim salah satunya warga Kutai Kartanegara, menyampaikan keluhan terkait kondisi Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) yang dinilai…

Jurnalisme Indonesia di Era Disrupsi: Kini dan Nanti

Sun, 5 Oct 2025 13:43

Oleh: Filza Hayuning Wafa, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Media jurnalistik Indonesia tengah menghadapi tantangan sekaligus peluang besar di…

Rudal KHAN Hadir di Tenggarong, Jamin Pertahanan Strategis IKN dan Kalimantan

Sun, 5 Oct 2025 11:01

Tenggarong —Sistem rudal balistik KHAN buatan Turki (Roketsan) resmi ditempatkan di Batalion Artileri Medan 18, Tenggarong, Kalimantan Timur. Kehadiran alutsista…

Mengawasi AI: Jurnalis Indonesia Bertransformasi Menjadi Operator dan Kurator Data

Sun, 5 Oct 2025 09:37

Oleh: Raden Muhammad Fajar Visandy, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tengah mengguncang dunia jurnalistik di…

Tantangan dan Arah Baru Media Jurnalistik Indonesia

Sun, 5 Oct 2025 06:59

Oleh: Maria Elisabeth Sitanggang, Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta Perubahan besar tengah melanda dunia media seiring pesatnya perkembangan teknologi digital. Arus…

Masa Depan Jurnalistik di Tangan Generasi Muda

Sun, 5 Oct 2025 06:31

Oleh: Intan Nur Anwari, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Dunia media tengah mengalami perubahan besar di era digital. Semangat…

Menuju Krisis Kepercayaan Jurnalisme

Sun, 5 Oct 2025 05:14

Penulis: Muhammad Briyan Prama Irwansyah, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta –Di tengah derasnya arus penyebaran informasi digital, “kebenaran” jurnalistik di…

Berita Terbaru

Teknologi

Pendidikan

Visitor