Penulis: Sheren Nafinia Wijaya, Mahasiswa Universitas Bina Nusantara.
Akhir-akhir ini, matcha lagi nge-trend banget di kalangan masyarakat. Mulai dari matcha latte, matcha ice cream, matcha cake, bahkan sampai skincare dengan varian matcha, semuanya jadi incaran banyak orang. Rasanya, kalau belum nyobain sesuatu yang berhubungan dengan matcha, kayak ada yang kurang aja.
Saking nge-trend-nya si “hijau” satu ini, matcha sampai disebut-sebut bisa gantiin kopi. Bukan cuma karena rasanya yang enak, tapi juga karena khasiatnya yang nggak kalah dahsyat. Bahkan, katanya matcha bisa bantu menahan rasa ngantuk dan bikin kita lebih fokus. Tapi pertanyaannya, benar nggak ya matcha bisa gantiin kopi? Yuk, kita kupas tuntas jenis dan khasiat matcha, serta perbandingannya dengan kopi!
Matcha, Si Hijau Asal Jepang
Sebelum dibandingkan dengan kopi, kita perlu tahu dulu nih, matcha itu sebenarnya apa sih? Matcha adalah teh hijau berbentuk bubuk yang berasal dari Jepang. Bubuk ini dibuat dari daun teh hijau pilihan yang dikeringkan, lalu digiling hingga halus menjadi seperti tepung. Berbeda dengan teh pada umumnya yang diseduh dan dibuang ampasnya, matcha bisa langsung dikonsumsi tanpa disaring. Sehingga, semua kandungan gizinya tetap terjaga, mulai dari antioksidan, vitamin, sampai kafein alaminya.
Jenis-Jenis Matcha: Yuk Kenali Perbedaannya!
Matcha dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan tingkatan kualitasnya. Setiap tingkatan memiliki kualitas berbeda dengan tujuan penggunaan yang berbeda-beda pula. Bubuk matcha yang digunakan untuk membuat minuman berbeda dengan yang digunakan untuk membuat dessert. Nah, supaya lebih paham perbedaannya, yuk kenalan lebih dalam dengan ketiga jenis matcha berikut ini:
- Ceremonial Matcha
Ceremonial matcha merupakan jenis matcha dengan tingkat kualitas tertinggi. Matcha ini biasanya digunakan dalam upacara minum teh di Jepang, dan telah digunakan sejak berabad-abad lalu hingga sekarang. Pembuatannya pun nggak sembarangan, matcha dengan ceremonial grade dibuat dari daun teh paling muda yang dipetik pada panen pertama. Jadi, daunnya hampir tidak terkena sinar matahari, serta mengandung zat klorofil paling tinggi dibandingkan jenis matcha lainnya. Ceremonial matcha juga memiliki ciri khas, yaitu berwarna hijau cerah, bertekstur sangat halus, dan beraroma khas seperti rumput laut. Kemudian, karena kualitasnya yang tinggi, matcha ini memiliki harga yang cukup mahal dan sebaiknya dikonsumsi langsung tanpa campuran.
- Premium Matcha
Premium matcha merupakan jenis matcha yang memiliki tingkat kualitas sedikit lebih rendah dari ceremonial matcha. Meskipun begitu, matcha ini tetap aman dan baik untuk dikonsumsi setiap hari. Matcha dengan grade premium umumnya banyak digunakan pada kafe-kafe untuk racikan minuman seperti matcha latte, matcha frappe, atau matcha yang dicampur dengan kopi. Hal ini dikarenakan matcha yang digunakan sebagai campuran minuman harus mempunyai tekstur dan rasa yang pas. Maka dari itu, digunakanlah premium matcha, yang memiliki partikel mudah larut dalam air serta cita rasa yang tidak terlalu strong, namun tetap terasa.
- Culinary Matcha
Culinary matcha merupakan jenis matcha yang berada di tingkat kualitas terendah. Jenis matcha ini memiliki aroma dan rasa yang kuat, sehingga cocok untuk dicampur dengan bahan lain. Maka dari itu, culinary matcha umumnya digunakan sebagai bahan campuran dalam membuat makanan dan dessert, seperti kue, es krim, cookies, dan lainnya. Selain itu, matcha ini memiliki warna yang lebih pekat untuk mempercantik tampilan makanan saat disajikan.
Khasiat Matcha: Nggak Cuma Enak, Tapi Juga Menyehatkan
Setelah mengenal jenis-jenis matcha, rasanya belum lengkap nggak sih kalau belum bahas khasiatnya? Selain enak dan kekinian, matcha ternyata juga punya banyak manfaat yang baik buat kesehatan. Beberapa khasiat matcha di antaranya adalah:
- Kaya akan antioksidan
Matcha dikenal memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi, yaitu EGCG (Epigallocatechin gallate), di mana antioksidan ini dapat membantu melawan radikal bebas, mendetoksifikasi tubuh, serta memperkuat sistem imun. Nggak cuma itu, antioksidan ini juga dikatakan dapat menurunkan risiko kanker, karena dapat menghambat pertumbuhan kanker dan mencegah penyebarannya.
- Meningkatkan energi dan fokus
Matcha mengandung kafein dan L-theanine yang dapat memberikan dorongan energi secara stabil serta meningkatkan fokus. Kombinasi kedua zat ini mengurangi rasa ngantuk dan membuat seseorang merasa lebih tenang, tanpa memunculkan rasa gelisah atau jantung berdebar. Maka dari itu, saat ini matcha sering dijadikan sebagai alternatif pengganti kopi karena dapat memberikan manfaat yang serupa, namun efeknya lebih ringan bagi tubuh.
- Meningkatkan fungsi otak dan kognitif
Nggak cuma membantu detoksifikasi dan meningkatkan fokus, kandungan EGCG (Epigallocatechin gallate) dan L-theanine dalam matcha juga berperan penting dalam meningkatkan fungsi otak dan kemampuan kognitif. Berdasarkan penelitian sains, Epigallocatechin gallate dapat membantu otak dalam memproduksi protein yang berguna untuk meningkatkan memori serta memungkinkan otak bertumbuh dan beradaptasi. Sementara itu, L-theanine bermanfaat untuk mengurangi stres sekaligus meningkatkan aktivitas gelombang otak alfa. Jadi, kombinasi dari kedua zat ini menjadikan matcha sebagai minuman yang baik untuk menunjang memori dan konsentrasi otak.
- Menjaga kesehatan jantung
Kandungan antioksidan Epigallocatechin gallate (EGCG) dalam matcha dinyatakan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh, sehingga membantu menjaga kesehatan jantung dan sistem peredaran darah.
- Meningkatkan metabolisme dan membantu menurunkan berat badan
Kandungan Epigallocatechin gallate (EGCG) dalam matcha terbukti dapat membantu pembakaran lemak dalam tubuh dengan lebih efisien, yang pada akhirnya juga berkontribusi dalam peningkatan metabolisme dan penurunan berat badan.
Matcha vs Kopi: Apa Perbedaannya? Mana yang Lebih Baik?
Setelah mengetahui berbagai khasiat matcha untuk kesehatan, nggak heran kalau matcha disebut-sebut sebagai alternatif pengganti kopi. Hal ini dikarenakan baik kopi maupun matcha sama-sama berguna untuk menambah energi dan meningkatkan fokus. Tapi, perbedaannya ada di mana, ya?
Perbadaan antara matcha dan kopi terletak pada kandungan kafeinnya. Matcha memiliki kandungan kafein yang lebih sedikit dibandingkan dengan kopi. Namun, meskipun jumlah kandungannya lebih rendah, kafein dalam matcha justru bekerja lebih stabil karena dikombinasikan dengan L-theanine yang memberikan efek tenang dan tahan lama tanpa menimbulkan rasa gelisah. Sebaliknya, kafein dalam kopi bekerja lebih cepat dan intens, tapi sering kali disertai efek samping seperti jantung berdebar dan rasa cemas.
Kemudian, dari segi manfaat, matcha lebih unggul dengan tingginya kandungan antioksidan EGCG, yang berperan dalam mendukung detoksifikasi, metabolisme, hingga sistem imun. Sementara itu, kopi dikenal efektif sebagai moodbooster dan peningkat energi secara instan, namun bisa memicu asam lambung bagi sebagian orang. Maka dari itu, matcha menjadi pilihan yang cocok bagi orang yang memiliki lambung sensitif, menginginkan efek yang lebih ringan, atau sedang menjalani gaya hidup yang lebih seimbang,
Jadi, Apakah Matcha Bisa Gantiin Kopi?
Jawabannya tergantung! Buat sebagian orang, matcha bisa gantiin kopi karena memberikan manfaat kesehatan serta efek fokus dengan rasa tenang yang tidak dimiliki kopi. Tapi, bagi mereka yang pencinta sejati kopi, matcha mungkin belum bisa sepenuhnya menggantikan karena aroma dan rasanya tentu sangat berbeda.
Jadi, daripada membandingkan dan memilih salah satu, kenapa nggak keduanya saling melengkapi? Kopi bisa jadi pilihan saat butuh energi ekstra, sementara matcha cocok ketika kita butuh ketenangan pikiran sambil tetap fokus. Atau bahkan, mereka bisa dikombinasikan jadi matcha coffee yang bisa jadi alternatif baru yang unik, serta jadi pilihan ketika kamu bingung mau pilih yang mana.