Merawat Hubungan Positif Di Tengah Tekanan Sosial Digital

Mon, 2 Jun 2025 03:27:52 Dilihat 113 kali Author gerbangn
Ilustrasi
Ilustrasi

Penulis: Hanifah Putri Khodijah, Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta.

Diera serba cepat dan digital ini, kita sering lupa makna hubungan yang benar-benar tulus. Padahal, menurut Kementerian Kesehatan RI (2023), kualitas hubungan interpersonal yang sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang.

 

Mengutip Kompas (2024), hubungan positif berperan penting dalam membentuk rasa percaya diri, empati, dan kebahagiaan. Sayangnya, masih banyak yang menganggap remeh pentingnya koneksi yang sehat. Padahal, relasi yang baik juga berdampak besar pada produktivitas di dunia kerja.

 

Sebagai mahasiswa, saya sering mengamati bagaimana relasi antar teman sekelas berubah karena faktor kompetisi, prasangka, atau kesalahpahaman kecil. Jika tidak diatasi, hal ini bisa menimbulkan jarak emosional dan membuat lingkungan belajar terasa tidak nyaman. Maka dari itu, penting untuk membangun komunikasi yang jujur dan terbuka sejak awal.

 

Menurut psikolog sosial dari Universitas Indonesia, Dr. Nina Sari, salah satu kunci utama dalam menciptakan hubungan positif adalah kehadiran empati. Artinya, kita tidak hanya mendengar, tetapi juga mencoba memahami posisi orang lain. Dengan empati, konflik bisa dicegah sebelum membesar, dan kolaborasi bisa terjalin lebih kuat.

 

Namun, menjaga hubungan tidak bisa hanya bergantung pada niat baik. Kita juga perlu belajar mengelola ego, menyampaikan pendapat tanpa menyakiti, dan memberi ruang bagi perbedaan. Ini memang tidak mudah, apalagi di usia muda yang masih penuh emosi. Tapi justru di sinilah proses kedewasaan dimulai.

 

Solusinya? Mulai dari hal sederhana: sapa temanmu lebih dulu, tanyakan kabarnya tanpa basa-basi. Jika ada konflik, selesaikan secara langsung, jangan lewat pesan singkat yang bisa disalahpahami. Kebiasaan kecil ini dapat menjadi fondasi relasi yang lebih kuat dan tulus.

 

Melansir Harvard Health Publishing (2023), orang-orang yang memiliki hubungan sosial yang baik cenderung hidup lebih lama dan lebih bahagia. Ini menunjukkan bahwa membangun relasi positif bukan hanya soal perasaan, tapi juga soal kelangsungan hidup yang sehat secara fisik dan mental.

 

Pada akhirnya, hubungan positif bukan soal berapa banyak teman yang kita punya, tapi bagaimana kita memperlakukan mereka dan diri kita sendiri. Jika kita bisa mulai dari lingkungan terdekat keluarga, teman, dosen, dan tetangga kampus maka kita sudah berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih empatik dan manusiawi.

Baja Juga

News Feed

Pemkab Kukar dan Otorita IKN Matangkan Penataan 15 Wilayah Terdampak Delineasi IKN

Sat, 7 Jun 2025 12:55

KUTAI KARTANEGARA — Sebanyak 15 desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dipastikan masuk dalam delineasi Ibu Kota…

Apakah Jatuh Cinta Beda Agama Selalu Salah?

Sat, 7 Jun 2025 08:39

Penulis: Savitri Shalssabila, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Cinta adalah bahasa universal yang tak perlu diterjemahkan. Ia datang tanpa izin, seringkali…

Peran Cinta Positif dalam Mendorong Semangat Kuliah Mahasiswa

Fri, 6 Jun 2025 13:01

Penulis: Intan Maharani, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Dunia perkuliahan bukan hanya soal menghadapi tumpukan tugas dan ujian yang berat. Banyak…

Strategi Menguatkan Hubungan Pertemanan Lewat Energi Positif

Fri, 6 Jun 2025 12:53

Penulis: Ikke Nurul, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Pertemanan menjadi ruang aman untuk berbagi cerita, merayakan kebahagiaan, dan melewati masa sulit….

Menguatkan Citra Positif Organisasi melalui Pendekatan Public Relations Modern

Fri, 6 Jun 2025 12:05

Penulis: Ikke Nurul, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta   Citra organisasi yang kuat dibangun melalui komunikasi tulus dan hubungan dua arah…

Strategi Membangun Hubungan Positif Bagi Akdemik Siswa

Fri, 6 Jun 2025 10:51

Penulis: Intan Maharani, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Pernahkah Anda menemui siswa yang kehilangan semangat belajar, bukan karena sulitnya materi, melainkan…

Saling Menjadi Rumah Dalam Pertemanan Yang Positif

Fri, 6 Jun 2025 10:44

Penulis: Lulu Khaulia, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Dalam kehidupan yang penuh dinamika ini, setiap orang tentu membutuhkan tempat untuk merasa…

Apakah Berpikir Positif Bisa Menyelesaikan Semua Masalah?

Fri, 6 Jun 2025 10:36

Penulis: Yovita Arnelia Putri Rismanto, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta   Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa sulit: gagal ujian, ditolak…

Kenapa Sih Pendidikan Itu Penting?

Fri, 6 Jun 2025 06:53

Penulis: Nabila Dinar Shafira, Mahasiswa Universitas Terbuka Surabaya   Semakin berkembangnya dunia, Pendidikan memiliki peran penting bagi setiap manusia seperti…

Pentingnya Apresiasi Dalam Membangun Hubungan Positif

Fri, 6 Jun 2025 05:36

Penulis: Khaylila Safitri, Mahasiswa Politeknik Negeri Jaakarta   Kerap kali kita melupakan satu hal sederhana yang dapat mempererat relasi antarindividu,…

Berita Terbaru

Teknologi

Pendidikan

Visitor