Taat Pajak: Cara Ampuh Negara Untuk Membuat Para Penguasa Tetap Hidup Di Surga Duniawi

Wed, 1 Oct 2025 07:45:01 Dilihat 104 kali Author gerbang nusantara
Screenshot_20251001-154029~2

Penulis: Duwi Hadi Siswoyo, Mahasiswa Universitas Mulawarman

Pajak merupakan salah satu dari sekian banyaknya sumber pendapatan negara yang di mana pajak dapat diartikan sebagai pungutan wajib oleh negara kepada rakyat yang berkaitan dengan segala macam bentuk proses transaksi baik jual ataupun beli, yang di mana pajak ini bersifat mengikat atau wajib sehingga bilamana kita baik disengaja ataupun tidak sengaja tidak membayar pajak tentunya terdapat konsekuensi yang menanti,

Namun sadar ataupun tidak sadar, di dalam kehidupan kita sehari-hari hampir terselip pajak seolah-olah dari saat kita membuka mata saat kita bangun tidur sampai kita menutup mata lagi untuk tidur kita tidak bisa terlepas dari pajak, di saat kita mengingat beberapa waktu lalu di saat ibu Sri Mulyani masih menjabat sebagai menteri keuangan, Di saat daya beli masyarakat sedang menurun karena kondisi ekonomi yang sedang merosot, pemerintah justru meningkatkan rasio pajak di berbagai lini terutama di sektor pajak bumi bangunan yang di beberapa daerah meroket sampai ribuan persen, seperti yang terjadi di wilayah lokal sendiri di daerah Balikpapan sendiri sempat di beritakan pajak yang awalnya masih dalam kisaran ratusan ribu di tahun sebelumnya meroket tajam menjadi hampir sepuluh juta rupiah yang di mana pemerintah seolah-olah belum puas melihat rakyat yang terkepung dan tercekik oleh pajak, bahkan pemerintah mulai menargetkan para pelaku usaha mikro seperti pedagang kaki lima dan pemilik toko kelontong yang di mana pemerintah menganggap mereka sebagai pelaku shadow economy karena selama ini luput dari direktorat pajak

Dari laporan keuangan negara kemarin pun terpampang jelas kalau pendapatan terbesar negara berasal dari sektor pajak yang menduduki urutan teratas, dari situ muncul pertanyaan di benak kita apakah memang negara hadir hanya untuk memunguti pajak dari rakyatnya? Mengingat bahkan sepertinya negara gagal untuk mencari pendapatan yang lebih manusiawi dari pajak, padahal kita lihat sendiri bagaimana BUMN menguasai berbagai sektor perdagangan maupun industri di Indonesia, namun nyatanya BUMN malah seolah-olah berlomba-lomba untuk melaporkan keuangan mereka sedang merugi, hal ini menunjukkan sebenarnya bukan kerugian yang di alami BUMN melainkan transparansi yang nihil seolah-olah BUMN selalu merugi setiap tahun, namun nyatanya tindakan tegas untuk menangani permasalahan ini masih tidak jelas, bahkan di saat pihak BUMN melaporkan kerugian bukannya teguran atau peringatan yang di terima justru malah suntikan dana yang didapat sehingga tidak mengherankan kalau banyak BUMN selalu melaporkan bahwa mereka merugi agar suntikan dana tetap mengalir deras sehingga BUMN yang seharusnya didirikan untuk menguntungkan negara justru malah menjadi benalu di keuangan negara

Dan lebih daripada sumber keuangan negara yang di mana pajak seperti menjadi sumber utama keuangan negara, yang lebih miris lagi adalah transparansi mengenai ke mana alokasi pajak selama ini yang seolah olah menjadi rahasia negara yang harus ditutup rapat-rapat. Di saat masyarakat terus diperas dengan pajak dari berbagai lini, bukannya pembangunan yang semakin maju justru malah kekayaan para pejabat dan penguasa yang semakin meningkat yang di mana pemungutan pajak di Indonesia dititik beratkan kepada rakyat dengan menuntut rakyat untuk selalu melaporkan pajak mereka dan di waktu yang bersamaan orang-orang yang memiliki power justru malah diberi akses untuk mereka bisa terbebas dari pajak seperti yang di sampaikan oleh Media Wahyudi Askar beberapa waktu lalu sehingga yang tentunya hal ini dapat mengakibatkan yang kaya akan menjadi semakin kaya dan yang miskin akan menjadi semakin miskin. Oleh karena itu rasanya perlu untuk dilakukannya reformasi di bidang perpajakan agar sistem perpajakan di Indonesia menjadi lebih adil dan transparan

Baja Juga

News Feed

Melawan Hoaks di Era AI: Kolaborasi Jurnalis dan Teknologi untuk Memperkuat Literasi Digital

Mon, 6 Oct 2025 04:10

Oleh: Riga Fasya Dwi Jamaludin, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi digital yang pesat ibarat pedang bermata dua. Di satu…

Jurnalistic Expo: Tantangan dan Peluang Etika Jurnalistik di Era Digital

Mon, 6 Oct 2025 02:43

Oleh: Sisilia Rosadi, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media menuntut dunia jurnalistik di Indonesia beradaptasi…

Menjaga Integritas di Era Digital: Masa Depan Etika Jurnalistik Indonesia

Mon, 6 Oct 2025 02:28

Oleh: Kalyca Ninda Nf, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Di tengah derasnya arus transformasi digital dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI),…

Masyarakat Kukar Keluhkan Tarif Tol Balikpapan–Samarinda: Harga Selangit, Kualitas Jalan Buruk

Mon, 6 Oct 2025 01:52

Kalimantan Timur –Sejumlah  warga Kaltim salah satunya warga Kutai Kartanegara, menyampaikan keluhan terkait kondisi Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) yang dinilai…

Jurnalisme Indonesia di Era Disrupsi: Kini dan Nanti

Sun, 5 Oct 2025 13:43

Oleh: Filza Hayuning Wafa, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Media jurnalistik Indonesia tengah menghadapi tantangan sekaligus peluang besar di…

Rudal KHAN Hadir di Tenggarong, Jamin Pertahanan Strategis IKN dan Kalimantan

Sun, 5 Oct 2025 11:01

Tenggarong —Sistem rudal balistik KHAN buatan Turki (Roketsan) resmi ditempatkan di Batalion Artileri Medan 18, Tenggarong, Kalimantan Timur. Kehadiran alutsista…

Mengawasi AI: Jurnalis Indonesia Bertransformasi Menjadi Operator dan Kurator Data

Sun, 5 Oct 2025 09:37

Oleh: Raden Muhammad Fajar Visandy, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tengah mengguncang dunia jurnalistik di…

Tantangan dan Arah Baru Media Jurnalistik Indonesia

Sun, 5 Oct 2025 06:59

Oleh: Maria Elisabeth Sitanggang, Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta Perubahan besar tengah melanda dunia media seiring pesatnya perkembangan teknologi digital. Arus…

Masa Depan Jurnalistik di Tangan Generasi Muda

Sun, 5 Oct 2025 06:31

Oleh: Intan Nur Anwari, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Dunia media tengah mengalami perubahan besar di era digital. Semangat…

Menuju Krisis Kepercayaan Jurnalisme

Sun, 5 Oct 2025 05:14

Penulis: Muhammad Briyan Prama Irwansyah, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta –Di tengah derasnya arus penyebaran informasi digital, “kebenaran” jurnalistik di…

Berita Terbaru

Teknologi

Pendidikan

Visitor