Tax Amnesty Jilid III: Lanjutkan Jalan Pintas Negara Atau Menjaga Kredibelitas?

Thu, 2 Oct 2025 04:08:51 Dilihat 102 kali Author gerbang nusantara
IMG-20251002-WA0018

Penulis: Zacky Mahardika Yuwono, Mahasiswa Universitas Mulawarman

Rencana pelaksanaan Tax Amnesty Jilid III kembali memunculkan perdebatan di ruang publik. Program pengampunan pajak ini sejatinya bertujuan untuk meningkatkan penerimaan negara dalam jangka pendek, namun juga menimbulkan pertanyaan besar: apakah kebijakan tersebut benar-benar solusi pragmatis, atau justru merusak kredibilitas sistem perpajakan nasional?

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa secara tegas menolak wacana tersebut. Ia menilai, tax amnesty yang dilakukan berulang kali hanya akan menurunkan kepatuhan wajib pajak serta memberi insentif bagi pengemplang pajak. Wajib pajak bisa beranggapan bahwa selalu ada kesempatan “pemutihan” berikutnya, sehingga kepatuhan menjadi lemah.

Memang, tax amnesty sebelumnya terbukti mendatangkan penerimaan signifikan, seperti pada 2016–2017 (Jilid I) dengan deklarasi harta Rp4.855 triliun, dan pada 2022 (Jilid II) dengan deklarasi Rp595 triliun. Namun, di balik angka-angka tersebut, ada kerugian jangka panjang berupa hilangnya rasa keadilan bagi wajib pajak yang taat. Mereka merasa dikesampingkan karena justru pengemplang pajak yang mendapatkan keringanan.

Fenomena ini berpotensi melahirkan moral hazard, di mana keadilan dan kredibilitas perpajakan melemah. Belajar dari pengalaman negara lain, seperti Turki yang telah 37 kali melakukan tax amnesty hingga menyebabkan penurunan kredibilitas dan ketidakadilan distribusi kekayaan, Indonesia patut berhati-hati. Sebaliknya, negara seperti Norwegia yang jarang menggunakan kebijakan ini justru mampu menjaga stabilitas dan keadilan perpajakannya.

Oleh karena itu, menolak wacana Tax Amnesty Jilid III dapat dikatakan langkah tepat demi menjaga kredibilitas negara dalam jangka panjang. Pemerintah sebaiknya fokus melakukan reformasi perpajakan yang menjamin kepatuhan dan keadilan, sementara masyarakat turut mengawasi agar prinsip keadilan tetap terjaga. Dengan demikian, sistem perpajakan Indonesia akan semakin kokoh, adil, dan berdaya tahan.

Baja Juga

News Feed

Melawan Hoaks di Era AI: Kolaborasi Jurnalis dan Teknologi untuk Memperkuat Literasi Digital

Mon, 6 Oct 2025 04:10

Oleh: Riga Fasya Dwi Jamaludin, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi digital yang pesat ibarat pedang bermata dua. Di satu…

Jurnalistic Expo: Tantangan dan Peluang Etika Jurnalistik di Era Digital

Mon, 6 Oct 2025 02:43

Oleh: Sisilia Rosadi, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media menuntut dunia jurnalistik di Indonesia beradaptasi…

Menjaga Integritas di Era Digital: Masa Depan Etika Jurnalistik Indonesia

Mon, 6 Oct 2025 02:28

Oleh: Kalyca Ninda Nf, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Di tengah derasnya arus transformasi digital dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI),…

Masyarakat Kukar Keluhkan Tarif Tol Balikpapan–Samarinda: Harga Selangit, Kualitas Jalan Buruk

Mon, 6 Oct 2025 01:52

Kalimantan Timur –Sejumlah  warga Kaltim salah satunya warga Kutai Kartanegara, menyampaikan keluhan terkait kondisi Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) yang dinilai…

Jurnalisme Indonesia di Era Disrupsi: Kini dan Nanti

Sun, 5 Oct 2025 13:43

Oleh: Filza Hayuning Wafa, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Media jurnalistik Indonesia tengah menghadapi tantangan sekaligus peluang besar di…

Rudal KHAN Hadir di Tenggarong, Jamin Pertahanan Strategis IKN dan Kalimantan

Sun, 5 Oct 2025 11:01

Tenggarong —Sistem rudal balistik KHAN buatan Turki (Roketsan) resmi ditempatkan di Batalion Artileri Medan 18, Tenggarong, Kalimantan Timur. Kehadiran alutsista…

Mengawasi AI: Jurnalis Indonesia Bertransformasi Menjadi Operator dan Kurator Data

Sun, 5 Oct 2025 09:37

Oleh: Raden Muhammad Fajar Visandy, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tengah mengguncang dunia jurnalistik di…

Tantangan dan Arah Baru Media Jurnalistik Indonesia

Sun, 5 Oct 2025 06:59

Oleh: Maria Elisabeth Sitanggang, Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta Perubahan besar tengah melanda dunia media seiring pesatnya perkembangan teknologi digital. Arus…

Masa Depan Jurnalistik di Tangan Generasi Muda

Sun, 5 Oct 2025 06:31

Oleh: Intan Nur Anwari, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta – Dunia media tengah mengalami perubahan besar di era digital. Semangat…

Menuju Krisis Kepercayaan Jurnalisme

Sun, 5 Oct 2025 05:14

Penulis: Muhammad Briyan Prama Irwansyah, Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Jakarta –Di tengah derasnya arus penyebaran informasi digital, “kebenaran” jurnalistik di…

Berita Terbaru

Teknologi

Pendidikan

Visitor