Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan akses pendidikan. Salah satunya dengan menggelar sosialisasi program Beasiswa Kukar Idaman yang diperuntukkan bagi siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Serbaguna pada Sabtu (13/9/2025) dan dihadiri puluhan perwakilan sekolah.
Tercatat sebanyak 85 sekolah SMP di seluruh wilayah Kukar menghadiri agenda ini. Kehadiran mereka bertujuan untuk mendapatkan informasi mendetail mengenai mekanisme pengusulan, alur seleksi, serta kriteria penerima beasiswa. Program Beasiswa Kukar Idaman sendiri telah menjadi salah satu unggulan pemerintah daerah dalam membantu meringankan beban biaya pendidikan masyarakat, khususnya bagi keluarga kurang mampu.
Pada tahun 2025 ini, kuota beasiswa untuk tingkat SMP mencapai 3.015 siswa dengan nominal bantuan sebesar Rp750 ribu per siswa. Angka ini menunjukkan peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya dan diharapkan mampu menjangkau lebih banyak penerima manfaat. Dana tersebut nantinya akan disalurkan secara bertahap sesuai mekanisme yang telah ditetapkan Disdikbud Kukar.
Plt Kepala Bidang SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, menyampaikan bahwa program ini diutamakan bagi siswa dari keluarga kurang mampu melalui jalur afirmasi. Namun, jika kuota jalur afirmasi telah terpenuhi, maka sisa kuota bisa dialihkan kepada siswa jalur lainnya yang memenuhi persyaratan. “Target kami 100 persen dana tersalurkan pada tahun ini. Karena itu kami perlu memastikan semua sekolah memahami proses dan persyaratan agar tidak ada yang tertinggal,” jelasnya.
Dalam paparannya, Emy juga menegaskan pentingnya koordinasi antara pihak sekolah dengan Disdikbud. Setiap sekolah diminta menginput data calon penerima dengan benar dan tepat waktu. Data ini menjadi dasar dalam proses verifikasi maupun pencairan dana. “Ketelitian pihak sekolah menjadi kunci agar program ini tepat sasaran,” tambahnya.
Program Beasiswa Kukar Idaman untuk jenjang SMP tahun ini juga melibatkan dua instansi pendukung. Disdikbud menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar untuk penyediaan aplikasi verifikasi online sehingga mempermudah proses administrasi. Aplikasi ini memungkinkan pengecekan data secara real-time, sehingga memperkecil potensi kesalahan input maupun data ganda.
Selain itu, Dinas Sosial Kukar juga dilibatkan untuk validasi data penerima. Data siswa penerima akan dicocokkan dengan basis data keluarga kurang mampu yang dimiliki Dinas Sosial. Dengan langkah ini, pemerintah daerah berharap penyaluran beasiswa benar-benar menyentuh sasaran yang tepat, yakni siswa yang membutuhkan.
Keterlibatan berbagai pihak ini menunjukkan bahwa Pemkab Kukar berusaha membangun sistem yang transparan dan akuntabel. Tidak hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga memastikan prosesnya dapat dipertanggungjawabkan. Upaya ini sejalan dengan visi Kukar Idaman yang menempatkan sektor pendidikan sebagai salah satu prioritas pembangunan.
Sejumlah kepala sekolah yang hadir dalam sosialisasi tersebut menyambut positif program beasiswa ini. Mereka menilai kebijakan ini akan membantu banyak siswa yang selama ini kesulitan secara ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Bantuan beasiswa juga dinilai dapat memacu semangat belajar siswa agar lebih berprestasi.
Selain penjelasan teknis, dalam acara sosialisasi tersebut Disdikbud juga membuka sesi diskusi dan tanya jawab. Sekolah diberi kesempatan menyampaikan kendala yang pernah dihadapi pada tahun-tahun sebelumnya, termasuk masalah keterlambatan verifikasi maupun kendala administrasi. Diskusi ini diharapkan mampu memperbaiki sistem agar lebih baik lagi pada tahun berikutnya.
Program Beasiswa Kukar Idaman bukanlah hal baru. Sejak diluncurkan beberapa tahun lalu, program ini telah mengalami beberapa penyempurnaan mekanisme agar lebih tepat sasaran. Tahun ini menjadi momentum penting karena adanya integrasi teknologi digital dan verifikasi data lintas dinas. Langkah ini menandai transformasi pengelolaan beasiswa di Kukar menuju sistem yang lebih modern dan efektif.
Dengan target penyaluran 100 persen, Disdikbud Kukar berkomitmen menyelesaikan seluruh proses pada tahun anggaran berjalan. Pemerintah daerah berharap bantuan ini tidak hanya menjadi stimulus ekonomi bagi keluarga penerima, tetapi juga mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Ke depan, pemerintah daerah berencana memperluas cakupan beasiswa ini, baik dari sisi jumlah penerima maupun jenjang pendidikan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk sekolah dan masyarakat, sangat dibutuhkan agar program beasiswa ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan.
Melalui program Beasiswa Kukar Idaman, Pemkab Kutai Kartanegara kembali menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus dijaga keberlanjutannya. Dengan bantuan yang tepat sasaran, diharapkan setiap anak di Kukar, khususnya pada jenjang SMP, dapat memperoleh kesempatan yang sama untuk menggapai masa depan yang lebih baik.